Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat di daerah ini agar menjaga kebersihan Sungai Ciujung dengan tidak membuang sampah sembarangan maupun limbah perusahaan.

"Kita berharap semua masyarakat dan perusahaan menjaga kebersihan lingkungan Sungai Ciujung," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Nana Sunjana di Lebak, Senin.

Untuk melestarikan Sungai Ciujung, kata dia, pemerintah daerah terus melakukan pencegahan dengan memasang papan peringatan larangan agar masyarakat dan perusahaan memiliki kesadaran tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai.

Apalagi, saat ini menghadapi musim kemarau sehingga daerah aliran Sungai Ciujung mengalami penyusutan debit air.

Selain itu, membuang sampah dan limbah ke Sungai Ciujung juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan lingkungan.

Selama ini, Sungai Ciujung dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Kami berharap warga dan perusahaan agar memiliki tanggung jawab untuk pelestarian Sungai Ciujung," katanya.

Menurut dia, membuang sampah dan limbah di sekitar bantaran sungai dapat menimbulkan kerusakan ekosistem lingkungan dan bencana banjir.

Pelarangan membuang sampah dan limbah sebagai upaya pelestarian daerah aliran sungai (DAS) agar kondisi air tetap bersih dan tidak mengeluarkan warna kecoklatan juga kehitam-hitaman yang disertai bau kurang sedap.

Selama ini, kata dia, tingkat kesadaran masyarakat hingga perusahaan membuang sampah ke Sungai Ciujung belum cukup baik, terbukti masih banyak ditemukan sampah di buang ke sungai.

Bahkan, banyak pengendara mobil dan sepeda motor sengaja membawa sampah rumah dan membuang ke sungai pada malam hari.

"Kami akan memberikan tindakan tegas jika warga maupun perusahaan yang membuang sampah ke sungai malam hari," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019