Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten menggandeng Grup 1 Kopassus sebagai materi pola asuh TNI/Polri dalam pelatihan dasar CASN terintegrasi atau prajabatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kabupaten/kota di Provinsi Banten.

"Kan ada materi pola asuh TNI/Polri di latsar CASN ini, pelatihan baris berbaris, kedisiplinan dan karakter. Kita bekerja sama dengan Kopassus," kata Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati di Pandeglang, Kamis (11/4).

Ia mengatakan, materi yang diberikan dalam pola asuh TNI/Polri tersebut dilakukan selama tiga hari. Semua peserta prajabatan harus menjalankan semua kedisiplinan yang diinstruksikan oleh pemateri selama jam pembelajaran baik di ruangan maupun di luar ruangan.

Menurut dia, ada perbedaan prajabatan CASN dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini disebutnya pelatihan dasar CASN terintegrasi. Pelaksanaan latihan dasar tersebut dilakukan selama 18 hari di kelas atau, 'on' dan selama satu bulan 'off' atau istilah lain habituasi, kemudian ujian dan seminar selama tiga hari.

"Karena tidak hanya belajar di kelas saja, tapi harus menguasai tupoksi. Satu OPD harus paham, paham gambaran umum bupati/wali kota dan paham semua lini serta kompetensi bidang dan teknis," kata Endrawati.

Menurut dia, diantara materi dalam kelas atau 'on' selama 18 hari ada tiga hari materi wajib bela negara, penguatan karakter dan disiplin melalui materi pola asuh TNI/Polri.

Dalam kurikulum pembentukan karakter ASN, kata dia, yakni agenda mengenai sikap dan perilaku bela negara seperti wawasan kebangsaan dan nilai nilai bela negara, isu-isu kontemporer serta kesiapsiagaan.

Kemudian, kata dia, agenda nilai-nilai dasar ASN seperti, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Ketiga, agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI seperti manajemen ASN, pelayanan publik, whole of goverment.

"Ke empat, agenda habituasi seperti aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperiolehnya melalui berbagai mata pelatihan yang telah dipelajari," kata Endrawati.

Adapun kurikulum penguatan bidang tugas diantaranya, kompetensi teknis umum atau administrasi seperti untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat umum atau administratif yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan.

Kemudian, kompetensi teknis substansi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat spesifik yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan pelaksanaan dan atau pembentukan jabatan fungsional sesuai dengan formasi jabatannya.

Peserta latihan dasar CASN terintegrasi tersebut diikuti 240 peserta yang berasal dari Kabupaten Pandeglang 80 orang, Kabupaten Lebak 40 orang, Kota Cilegon 40 dan Kota Serang 40 orang.

"Semuanya yang ikut prajabatan ini, mereka yang lolos seleksi pembukaan CASN dengan sisitem CAT tahun lalu," kata Endrawati.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019