PT Lintasarta perusahaan penyedia komunikasi data, internet, dan layanan teknologi informasi tengah menyiapkan solusi bagi pelaku industri di Indonesia untuk meningkatkan daya saing.

"Dalam era digital saat ini, pelaku usaha dituntut meningkatkan daya saing, efisiensi, inovasi, serta kecepatan, dalam memenuhi kebutuhan pasar," kata Presiden Direktur PT Lintasarta Arya Damar di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, perusahaan harus melakukan transformasi digital agar tetap eksis di persaingan pasar yang semakin ketat.

Memasuki usia yang ke-31, pada 4 April lalu, Lintasarta menghadirkan produk connectivity dan IT service yang dibutukan bagi sektor usaha di Indonesia.

"Kami punya data communication, IT Services, e-Health services, Internet services, data center, cloud, social media analitycs, fleet management, hingga solusi industri perbankan dan keuangan lainnya," ujarnya. Arya.

Arya juga mengungkapkan untuk menghadirkan layanan tersebut dirinya didukung sumber daya manusia yang 100 persen orang Indonesia dengan standar global.

Arya juga menyampakan telah menambah  bisnisnya dengan fokus industri financial, smart city, dan healthcare. 

"Tim kami beranggotakan anak-anak muda yang memiliki potensi yang berstandar global, akan melahirkan berbagai solusi digital bagi 3 industri tersebut, dan juga sudah disiapkan ruangan kerja sendiri dengan tema kekinian layaknya co-working space," ujar Arya.
 
Lintasarta sudah 3 tahun membangun ekosistem startup digital, salah satunya kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 

"Kerjasama ini dengan membangun inkubasi dan akselerasi untuk para inventor muda yang nantinya menjadi technopreneur atau startup digital B2B," ujar dia.

 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019