Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menggelar sosialisasi sertifikasi profesi kepada pengurus organisasi mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa, untuk menyongsong revolusi industri 4.0,

Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Mercu Buana,  Marwan Mahmudi di Jakarta, Kamis, menuturkan sertifikasi profesi sangatlah penting untuk kebutuhan mahasiswa yang telah lulus dan menekuni bidang keahlian yang diambil.

Pasalnya, mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi akan sangat mudah dan memiliki peluang besar diterima dalam suatu industri. Sebab, industri tersebut tak perlu meragukan lagi karena telah teruji melalui sertifikat kompetensi tersebut.

Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tersebut, mahasiswa harus melalui proses ujian dari penguji yang independent dan kredibel. Biasanya, ujian ini dilakukan pada semester tujuh untuk Strate satu dan semeter lima untuk diploma.

"Jika gagal dalam ujian ini, maka mahasiswa memiliki peluang satu bulan dari waktu tersebut untuk mencobanya lagi," ujarnya dalam acara sosialisasi sertifikasi profesi kepada pengurus organisasi mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa di Kampus UMB.

Dijelaskannya, tidak mudah bagi mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat ini. Sebab, sertifikat kompetensi ini merupakan hal penting sebagai portofolio mahasiswa tersebut. Sebab, mahasiswa yang memilikinya, telah lulus dalam memahami bidang keahlian yang diambil.

Adapun metode dalam proses ujian sertifikasi profesi ini terdiri dari beberapa bentuk yakni wawancara, tertulis, lisan dan observasi. "Biasanya ujiannya dilaksanakan selama dua jam," ujarnya.

Sejak didirikan tahun 2016, LSP UMB telah mengeluarkan sebanyak 781 sertifikat kompetensi untuk bidang yang dominan yakni PR, Broadcast dan Teknik Industri.

"Dengan sosialisasi ini, kita harapkan akan lebih banyak lagi. Sebab, sertifikat ini begitu penting untuk mahasiswa dalam pekerjaannya nanti," ujarnya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019