Daftar tunggu haji Sumatera Selatan sudah penuh sampai tahun 2030 menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat.
Menurut Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Rabu, jumlah warga yang mendaftar haji sudah 77.135 orang lebih sementara Sumatera Selatan berdasarkan kuota hanya bisa memberangkatkan 6.988 orang berhaji setiap tahun.
Dengan demikian, ia melanjutkan, warga Sumatera Selatan yang mendaftar untuk berangkat berhaji ke Tanah Suci di Arab Saudi tahun ini kemungkinan baru bisa menunaikan ibadah haji tahun 2030.
Saefudin menambahkan kondisi yang demikian kadang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menawarkan iming-iming berangkat haji lebih cepat kepada warga muslim yang hendak menunaikan rukun Islam kelima.
Ia mengimbau warga muslim bersabar menanti giliran menunaikan ibadah haji, dan tidak terpengaruh bujukan pihak-pihak yang menjanjikan mereka bisa berangkat lebih awal.
"Jadi masyarakat jangan mudah terpancing dan percaya dengan iming-iming dari oknum tertentu yang bisa menjanjikan keberangkatan haji lebih awal," kata dia.
"Karena pemberangkatan jamaah calon haji sesuai nomor porsi yang dimiliki masyarakat yang sudah mendaftar," ia menambahkan.
tambah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Menurut Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Rabu, jumlah warga yang mendaftar haji sudah 77.135 orang lebih sementara Sumatera Selatan berdasarkan kuota hanya bisa memberangkatkan 6.988 orang berhaji setiap tahun.
Dengan demikian, ia melanjutkan, warga Sumatera Selatan yang mendaftar untuk berangkat berhaji ke Tanah Suci di Arab Saudi tahun ini kemungkinan baru bisa menunaikan ibadah haji tahun 2030.
Saefudin menambahkan kondisi yang demikian kadang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menawarkan iming-iming berangkat haji lebih cepat kepada warga muslim yang hendak menunaikan rukun Islam kelima.
Ia mengimbau warga muslim bersabar menanti giliran menunaikan ibadah haji, dan tidak terpengaruh bujukan pihak-pihak yang menjanjikan mereka bisa berangkat lebih awal.
"Jadi masyarakat jangan mudah terpancing dan percaya dengan iming-iming dari oknum tertentu yang bisa menjanjikan keberangkatan haji lebih awal," kata dia.
"Karena pemberangkatan jamaah calon haji sesuai nomor porsi yang dimiliki masyarakat yang sudah mendaftar," ia menambahkan.
tambah
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019