Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian menargetkan luas tanaman kedelai di wilayah Banten Tahun 2019 seluas 37 ribu hektare, yang tersebar di tiga daerah yakni Kabupaten lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Rabu mengatakan, target produksi kedelai Tahun 2019 di Provinsi Banten dari luas tanaman sekitar 37 hektar tersebut yakni sebanyak 48.789 ton. Luasan tanaman kedelai pada 2019 berada di tiga daerah yakni di Kabupaten Pandeglang sekitar 28.500 hektare, Kabupaten Lebak 7.500 hektare dan Kabupaten Serang sekitar 1.000 hektare.
"Dari luas tanam sekitar 37 ribu hektar itu, luas panen tanaman kedelai ditarget 35.150 hektare dengan produktivitas 13,88 kwintal per hektare," kata Agus Tauchid.
Menurutnya, luas lahan baku berupa tegal dan kebun yang bisa ditanami kedelai di Banten pada 2019 di delapan wilayah kabupaten/kota di Banten sebanyak 149.925 hektare. Namun demikian, hanya tiga daerah yang memungkinkan untuk penanaman kedelai tersebut yakni di Kabupaten Pandeglang seluas 28.500 hektare dari luas lahan baku yang ada 65.334 hektare.
Kemudian di Kabupaten Lebak luas lahan baku yang ada sebanyak 42.613 hektare dengan target luas tanam kedelai sekitar 7.500 hektare dan di Kabupaten Serang target tanam 1.000 hektare dari luas lahan baku yang tersedia sebanyak 20.221 hektare.
"Dari target luas tanaman kedelai itu membutuhkan benih sebanyak 1.480.000 kilogram," kata Agus.
Sedangkan untuk target luas tanaman jagung Tahun 2019 di Provinsi Banten yakni sebanyak 53.085 hektare, dengan target produksi sebanyak 205.810 ton dari target luas panen tanaman jagung tahun 2019 seluas 50.962 hektare.
Ia mengatakan, target luas tanaman jagung di Banten Tahun 2019 tersebar di lima kabupaten/kota yakni di Kabupaten Pandeglang 30 ribu hektare, Kabupaten Lebak 20 ribu hektare, Kabupaten Serang 3 ribu hektare, Kota Cilegon 35 hektare dan Kota Serang 50 hektare.
"Sasaran kami produktivitasnya rata-rata 40,39 kwintal per hektare," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Rabu mengatakan, target produksi kedelai Tahun 2019 di Provinsi Banten dari luas tanaman sekitar 37 hektar tersebut yakni sebanyak 48.789 ton. Luasan tanaman kedelai pada 2019 berada di tiga daerah yakni di Kabupaten Pandeglang sekitar 28.500 hektare, Kabupaten Lebak 7.500 hektare dan Kabupaten Serang sekitar 1.000 hektare.
"Dari luas tanam sekitar 37 ribu hektar itu, luas panen tanaman kedelai ditarget 35.150 hektare dengan produktivitas 13,88 kwintal per hektare," kata Agus Tauchid.
Menurutnya, luas lahan baku berupa tegal dan kebun yang bisa ditanami kedelai di Banten pada 2019 di delapan wilayah kabupaten/kota di Banten sebanyak 149.925 hektare. Namun demikian, hanya tiga daerah yang memungkinkan untuk penanaman kedelai tersebut yakni di Kabupaten Pandeglang seluas 28.500 hektare dari luas lahan baku yang ada 65.334 hektare.
Kemudian di Kabupaten Lebak luas lahan baku yang ada sebanyak 42.613 hektare dengan target luas tanam kedelai sekitar 7.500 hektare dan di Kabupaten Serang target tanam 1.000 hektare dari luas lahan baku yang tersedia sebanyak 20.221 hektare.
"Dari target luas tanaman kedelai itu membutuhkan benih sebanyak 1.480.000 kilogram," kata Agus.
Sedangkan untuk target luas tanaman jagung Tahun 2019 di Provinsi Banten yakni sebanyak 53.085 hektare, dengan target produksi sebanyak 205.810 ton dari target luas panen tanaman jagung tahun 2019 seluas 50.962 hektare.
Ia mengatakan, target luas tanaman jagung di Banten Tahun 2019 tersebar di lima kabupaten/kota yakni di Kabupaten Pandeglang 30 ribu hektare, Kabupaten Lebak 20 ribu hektare, Kabupaten Serang 3 ribu hektare, Kota Cilegon 35 hektare dan Kota Serang 50 hektare.
"Sasaran kami produktivitasnya rata-rata 40,39 kwintal per hektare," kata Agus.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019