Pemerintah Kota Tangerang melakukan penandatangan MoU dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk merumuskan berbagai persoalan perkotaan yang ada di daerah itu.
Pantauan, Selasa, menyebutkan kerjas sama dengan UPI dititikberatkan pada pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan dengan BPPT lebih fokus pada pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi di Kota Tangerang.
Kerjas ama tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan perwakilan BPPT Deputi Bidang Pengembangan Teknologi SDA, Prof. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, PhD serta Rektor UPI Prof. Dr. H.R Asep Kadarohman, M.Si.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan kerja sama dengan UPI baru pertama kali dilakukan, dengan pada tahap awal itu menyangkut program - program yang akan dikerjasamakan antara lain terkait kampung iklim dan kompetisi Cooling Roof.
"Dengan BPPT ini sudah ke dua kalinya yang sekarang lebih menitikberatkan penerapan teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang," katanya.
Arief berharap dengan adanya MoU dengan UPI dan BPPT Pemkot dapat terbantu dalam hal penanganan persoalan perkotaan yang terjadi di Kota Tangerang.
"Jadi UPI ini punya banyak peneliti - peneliti lingkungan makanya kita kerjasama semangatnya untuk membangun lingkungan yang berkelanjutan di Kota Tangerang. Kita kan punya program kampung iklim jadi bagaimana nantinya kampung - kampung yang ada di 1004 Rw ini yang tadinya tidak tertata jadi tertata, ditambah lagi bagaimana nanti yang kampungnya panas jadi sejuk karena bukan cuma pengijauan saja yang diteliti tapi bagaimana kalau perlu nanti rumah itu bisa tidak pakai AC tapi tetap sejuk," ujarnya.
Rektor UPI Prof. Asep Kadarohman mengatakan bahwa UPI menyambut baik kerjasama ini karena riset - riset yang dilakukan oleh UPI berbasi lingkungan.
"Dengan kerja sama ini kita menjadi ada sinergitas riset yang dilakukan oleh peneliti kita dengan program dari Pemerintah Kota Tangerang, ini sangat berkaitan," katanya.
Pemkot Tangerang juga akan ikut kompetisi Cooling Roof yang berbasis International, nah nanti kita sebagai pendamping dan mensuport untuk data - data yang dibutuhkan dalam kompetisi ini, kata Asep.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pantauan, Selasa, menyebutkan kerjas sama dengan UPI dititikberatkan pada pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan dengan BPPT lebih fokus pada pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi di Kota Tangerang.
Kerjas ama tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan perwakilan BPPT Deputi Bidang Pengembangan Teknologi SDA, Prof. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, PhD serta Rektor UPI Prof. Dr. H.R Asep Kadarohman, M.Si.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan kerja sama dengan UPI baru pertama kali dilakukan, dengan pada tahap awal itu menyangkut program - program yang akan dikerjasamakan antara lain terkait kampung iklim dan kompetisi Cooling Roof.
"Dengan BPPT ini sudah ke dua kalinya yang sekarang lebih menitikberatkan penerapan teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang," katanya.
Arief berharap dengan adanya MoU dengan UPI dan BPPT Pemkot dapat terbantu dalam hal penanganan persoalan perkotaan yang terjadi di Kota Tangerang.
"Jadi UPI ini punya banyak peneliti - peneliti lingkungan makanya kita kerjasama semangatnya untuk membangun lingkungan yang berkelanjutan di Kota Tangerang. Kita kan punya program kampung iklim jadi bagaimana nantinya kampung - kampung yang ada di 1004 Rw ini yang tadinya tidak tertata jadi tertata, ditambah lagi bagaimana nanti yang kampungnya panas jadi sejuk karena bukan cuma pengijauan saja yang diteliti tapi bagaimana kalau perlu nanti rumah itu bisa tidak pakai AC tapi tetap sejuk," ujarnya.
Rektor UPI Prof. Asep Kadarohman mengatakan bahwa UPI menyambut baik kerjasama ini karena riset - riset yang dilakukan oleh UPI berbasi lingkungan.
"Dengan kerja sama ini kita menjadi ada sinergitas riset yang dilakukan oleh peneliti kita dengan program dari Pemerintah Kota Tangerang, ini sangat berkaitan," katanya.
Pemkot Tangerang juga akan ikut kompetisi Cooling Roof yang berbasis International, nah nanti kita sebagai pendamping dan mensuport untuk data - data yang dibutuhkan dalam kompetisi ini, kata Asep.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019