Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir memimpin upacara Purna bhakti sebanyak 111 perwira dan bintara Polda Banten, dengan prosesi pedang pora di halaman Gedung Mapolda Banten, di Serang, Selasa.
Menurut Kapolda Banten, upacara purna bhakti yang dilaksanakan tersebut, sejatinya merupakan salah satu bentuk penghargaan yang tulus dan bentuk ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap kesatuan dan rasa kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama masa dinas aktif sampai mengakhiri masa purna tugas di Polda Banten.
"Ini juga untuk mengikat tali persaudaraan terhadap anggota Polri yang masih aktif sebagai generasi penerus. Pelepasan para purna bhakti ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Polri pada anggota yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun. Jadi tidak hanya diberikan selembar kertas piagam penghargaan saja," kata Ijen Pol Tomsi tohir.
Kapolda Banten juga menjelaskan, selama ini keberhasilan tugas kepolisian dan perkembangan Polri tidak lepas dari peranan masyarakat termasuk didalamnya sumbangsih dari Purnawirawan Polri, sejak aktif hingga purna bhakti yang sesuai dengan semboyan Purnawirawan Polri yakni "Sekali Bhayangkara tetap bhayangkara dan patuh pada Tribrata dan Catur Prasetya".
"Kami akan selalu terbuka menerima kritik, saran dan masukan guna perbaikan Polri kedepannya," kata Tomsi Tohir.
Kapolda Banten juga berpesan bahwa Purna Bhakti bukanlah akhir dari pengabdian sebagai seorang insan Bhayangkara sejati, tetapi sebagai langkah awal untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat secara langsung, dimana para Purnawirawan akan lebih banyak waktu dan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial karena tak dibebani rutinitas tugas dinas.
Sedangkan untuk penyabumtan bintara baru disampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas yang ditandai dengan penyerahan Obor estapet dari wisudawan purnabakti kepada bintara baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Menurut Kapolda Banten, upacara purna bhakti yang dilaksanakan tersebut, sejatinya merupakan salah satu bentuk penghargaan yang tulus dan bentuk ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap kesatuan dan rasa kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama masa dinas aktif sampai mengakhiri masa purna tugas di Polda Banten.
"Ini juga untuk mengikat tali persaudaraan terhadap anggota Polri yang masih aktif sebagai generasi penerus. Pelepasan para purna bhakti ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Polri pada anggota yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun. Jadi tidak hanya diberikan selembar kertas piagam penghargaan saja," kata Ijen Pol Tomsi tohir.
Kapolda Banten juga menjelaskan, selama ini keberhasilan tugas kepolisian dan perkembangan Polri tidak lepas dari peranan masyarakat termasuk didalamnya sumbangsih dari Purnawirawan Polri, sejak aktif hingga purna bhakti yang sesuai dengan semboyan Purnawirawan Polri yakni "Sekali Bhayangkara tetap bhayangkara dan patuh pada Tribrata dan Catur Prasetya".
"Kami akan selalu terbuka menerima kritik, saran dan masukan guna perbaikan Polri kedepannya," kata Tomsi Tohir.
Kapolda Banten juga berpesan bahwa Purna Bhakti bukanlah akhir dari pengabdian sebagai seorang insan Bhayangkara sejati, tetapi sebagai langkah awal untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat secara langsung, dimana para Purnawirawan akan lebih banyak waktu dan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial karena tak dibebani rutinitas tugas dinas.
Sedangkan untuk penyabumtan bintara baru disampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas yang ditandai dengan penyerahan Obor estapet dari wisudawan purnabakti kepada bintara baru.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019