Gubernur Banten Andra Soni mengusulkan penguatan peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung agenda pembangunan daerah, khususnya melalui perluasan Program PKK Mengajar dan pelibatan aktif dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Provinsi Banten Tahun 2025 di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis.
Andra Soni memberikan dua arahan utama untuk penguatan peran PKK pada 2026. Pertama, perluasan Program PKK Mengajar. Ia menilai program ini tidak seharusnya terbatas pada sekolah formal.
"Semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru,” ucapnya sambil meminta PKK memperluas cakupan edukasi ke keluarga dan komunitas.
Baca juga: Banten kembangkan pariwisata inklusif lewat pelatihan pemandu difabel
Usulan kedua adalah pelibatan PKK dalam mendukung SPPG penyelenggara MBG yang melayani 1,7 juta peserta didik. PKK dinilai dapat mendukung pengawasan, kunjungan, dan inspeksi mendadak, untuk memastikan layanan gizi berjalan baik.
“SPPG memberdayakan desa juga. Maka PKK bisa berperan lagi,” kata Andra mengaitkan peran PKK dengan agenda pemberdayaan desa.
Ia berharap Rakerda PKK menghasilkan rencana kerja 2026 yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta selaras dengan visi Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi.
Baca juga: Perkuat layanan sosial dan keluarga, Pemprov Banten siapkan Posyandra
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan rakerda menjadi forum penetapan arah strategis PKK untuk tahun 2026, sekaligus penyelarasan dengan program pemerintah daerah.
Program unggulan PKK 2026 mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pencegahan dan penanganan stunting, serta penguatan PKK Mengajar berbasis pemberdayaan lingkungan, keluarga, dan kesehatan reproduksi.
Rakerda dihadiri seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota, perwakilan delapan daerah, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banten Gunawan Rusminto menjelaskan pra-Rakerda telah dilakukan untuk mengevaluasi jalannya program 2025. “Hasilnya untuk rencana 2026, muncul Program PKK Mengajar dan sinkronisasi dengan program OPD untuk masyarakat,” katanya.
Baca juga: TP PKK gencarkan program BSA cegah stunting di Kabupaten Serang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025