Sebuah gudang penyimpanan tenda di Kampung Serdang, Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu terbakar diduga akibat tersambar petir.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika kondisi daerah tersebut dilanda cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir.

"Kejadian itu langsung dilaporkan oleh warga ke aparat kepolisian setempat," kata Kapolsek Panongan Iptu Jonathan Mampetua Sirait.

Ia menjelaskan, kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh saksi Bohari Alamsyah yang mencium bau hangus dari belakang rumahnya yang kemudian diperiksa dan muncul kepulan asap dari gudang.

"Saksi lain mengaku melihat sambaran petir mengenai bagian atap gudang saat hujan yang kemudian disusul munculnya asap," ungkapnya.

Baca juga: Empat petani di Kota Serang tewas tersambar petir, ini kronologinya

Atas adanya laporan tersebut, petugas dari Polsek Panongan langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang guna dilakukan penanganan.

"Material di dalam gudang berupa dekorasi tenda, karpet lantai, kursi, pelaminan kayu, serta tirai penutup diduga mempercepat penyebaran api," katanya.

Selama penanganan, petugas di lapangan membantu evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan serta dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bitung dan Legok.

Baca juga: Polda Banten imbau warga waspadai cuaca ekstrem peringatan BMKG

Dalam kejadian ini, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta.

"Respons cepat dan kolaborasi dengan Damkar sangat penting agar api tidak meluas dan kerugian dapat diminimalkan,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan sambaran petir atau arus pendek listrik.

"Situasi di lokasi telah dinyatakan aman dan terkendali setelah proses pendinginan selesai dilakukan," kata dia.

Baca juga: Waspadai gangguan operasional Merak akibat supermoon dan hujan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025