Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, berupaya maksimal untuk menekan kematian ibu saat melahirkan dan anak dalam serta luar kandungan.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti di Tangerang, Senin mengatakan upaya tersebut diantaranya membuka gerai edukasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di swalayan mini.

"Hal itu karena pada tahun 2018 terdapat 44 kasus kematian ibu melahirkan dan 247 kasus kematian bayi," katanya.

Desiriana mengatakan pihaknya telah meluncurkan gerai KIA pada lima lokasi swalayan mini Alfamart di Kecamatan Mekarbaru, Tigaraksa, Mauk, Sukamulya dan Kecamatan Jayanti.

Gerai tersebut dibuka pada setiap Sabtu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 Wib didamping petugas kesehatan dari Puskemas setempat.

Namun tujuan gerai tersebut pemberikan pemahaman dan untuk menekan tingkat kematian dan pemahaman ibu saat hamil dan proses persalinan.

Dia menambahkan keberadaan gerai itu dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang resiko kehamilan, persalinan dan pencegahan komplikasi.

Hal tersebut karena itu di gerai bahwa ibu hamil dapat konsultasi dan pelayanan serta pemeriksaan kehamilan sembari berbelanja.

Sedangkan penentuan pembukaan gerai itu karena pada lima kecamatan tersebut berdasarkan penelitian bahwa tingkat kematian ibu dan bayi saat melahirkan sangat tinggi bila dibandingkan dengan 24 kecamatan lainnya.

Bahkan penentuan itu berdasarkan hasil penelitian, laporan puskesmas, bidan desa maupun instansi terkait lainnya.

Padahal sebelumnya, Dinkes Tangerang mengandeng Alfamart, United State Agency For International Development (USAID) Jalin, Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (Fopkia) dalam meluncurkan gelai KIA tersebut.

Tugas masing-masing pihak yang dianjak bekerja sama itu berbeda seperti USAID Jali memberikan bantuan teknis dan fasilitator dalam pelaksanaan gerai.

Untuk Dinkes berperan memberikan tenaga ahli dan bidan bila ada warga yang datang ke gerai tersebut serta Alfamart sebagai penyedia tempat.



 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019