Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Banten menyeleksi tenaga pendamping kelompok tani guna meningkatkan produksi dan produktivitas sektor usaha pertanian juga mendukung swasembada pangan.

Kepala Bidang Sarana Distanbun Kabupaten Lebak Nana Mulyana di Lebak, Minggu, mengatakan, jumlah pelamar tenaga pendamping sebanyak 53 orang, namun yang lulus seleksi administrasi sebanayak 40 orang.

Mereka para pelamar yang lulus 40 orang itu sudah mengikuti tes akademik dan wawacara, namun kuota pelamar yang diterima sebanyak 30 orang.

"Kami akan mengumumkan kelulusan tenaga pendamping kelompok tani yang diterima itu pekan depan," kata Nana.

Menurut Nana, tenaga pendamping tersebut nantinya disebar di kelompok tani untuk  mengubah perilaku sikap dan ketrampilan (PSK) petani agar menerapkan teknologi mulai penggunaan benih unggul, pupuk berimbang organik dan non organik.

Selain itu juga penggunaan peralatan pertanian serta sistem jejar legowo juga mengikuti bintek, seminar hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani. 

Apabila, mereka kelompok tani tersebut sudah menerapkan teknologi tentu akan berdampak terhadap produksi dan produktivitas pertanian, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan.

 Disamping juga peningkatan pendapatan ekonomi petani sehingga dapat memutus mata rantai kemiskinan dan pengangguran.

"Kami yakin tenaga pendamping itu tentu akan mengubah PSK petani sehingga usaha pertanian menjadikan andalan ekonomi juga terwujud swasembada pangan," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, dari 40 pelamar tenaga pendamping petani itu kebanyakan lulusan sarjana pertanian dan sisanya dari SMK jurusan pertanian.

Mereka para pelamar secara akademik cukup bagus sesuai bidang kompetensi dan memahami tentang budi daya pertanian pangan, hortikultura dan palawija.

Disamping itu juga memahami tentang pencegahan hama maupun penyakit tanaman akibat cuaca maupun binatang.

Disamping itu juga mereka memiliki keahlian dalam menyampaikan penyuluhan dengan menggunakan bahasa lokal atau bahasa sehari-hari petani yakni Sunda.

"Kami optimistis melalui tenaga pendamping itu tingkat SDM petani meningkat,sehingga bermuara pada peningkatan ekonomi petani," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019