Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi pembangunan hunian sementara (Huntara) di Cibenda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita hampir selesai hingga mencapai 80 persen.

"Kami optimistis pembangunan huntara sebanyak 37 unit itu dipastikan rampung Maret 2019," kata Irna saat meninjau huntara di  Kecamatan Carita, Pandeglang, Selasa.

Masyarakat yang terdampak pasca-tsunami di Kecamatan Carita dapat memanfaatkan pembangunan huntara tersebut.

Mereka tinggal di lokasi huntara itu sambil menunggu pembangunan hunian tetap (huntap).

Pemerintah daerah kembali membangun huntap bagi masyarakat yang rumahnya hilang diterjang tsunami 22 Desember 2018.

"Kami berharap jika pembangunan huntara rampung maka para korban tsunami bisa menempatinya dan tidak tinggal di pengungsian," katanya menjelaskan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang Syarif Hidayat mengatakan jika huntara yang dibangun di wilayah Cibenda hampir selesai. 

Sedangkan, untuk yang di Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan saat ini tinggal spandek dan dingding. 

"Semuanya sudah ready, di Cibenda sebanyak 37 unit dan di Citanggok 248 unit," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, jika anggaran yang diperlukan untuk membangun satu unit huntara kurang lebih memakan anggaran Rp14.475 juta.

Pembangunan huntara ditargetkan rampung tanggal 5 April mendatang. "Semua yang dibangun di sini adalah bantuan Kapolda sebanyak 100 unit," ujarnya.

Menurut dia, seluruh pembangunan huntara yang dibangun sebanyak 824 unit dan yang sudah selesai di Kecamatan Sumur 300 unit oleh BUMN. 

Sementara, Cibenda sebanyak 37 unit, Citanggok 248 unit dan beberapa titik lainnya yang sedang proses, " katanya.

Sementara, Kolonel Czi Ito Hediarto Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, pembangunan huntara tersebar di 15 titik dengan total 824 unit, baik yang dibangun oleh BNPB maupun dari bantuan. 

Saat ini,  rencana huntara yang akan dibangun oleh BNPB sebanyak 481 unit, termasuk di Cibenda.

"Pembangunan huntara itu banyak juga dari donasi perusahaan BUMN, swasta dan berbagai lembaga," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019