Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak menjamin stok pestisida relatif aman dan mencukupi untuk pengendalian hama wereng batang coklat maupun penyakit tanaman.
     
"Persedian pestisida itu tidak ada masalah dan mencukupinya," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Itan Octarianto saat dihubungi di Lebak, Minggu.
     
Petani Kabupaten Lebak diperkirakan akhir Februari sampai Maret mendatang memasuki musim panen hingga di atas 20 ribu hektare.
     
Mereka petani harus mewaspadai serangan hama wereng juga penyakit tanaman padi menyusul kondisi cuaca yang tak menentu terkadang hujan juga terkadang panas.
     
Biasanya, kata dia, cuaca seperti itu berpotensi berkembangbiaknya organisme pengganggu tanaman padi.
     
Karena itu, petani diminta mengoptimalkan pengamatan agar tanaman padi bisa menghasilkan poduksi pangan tanpa serangan hama dan penyakit tanaman.
     
Apabila, dalam pengamatan itu terjadi serangan hama wereng maupun penyakit tanaman maka petani segera melaporkan melalui petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bisa ditindajlanjuti oleh Distanbun setempat.   
     
"Kami bergerak cepat melakukan pengendalian hama jika sudah di atas ambang ekonomi," katanya menjelaskan. 
     
Menurut dia, saat ini, persedian pestisida hama wereng batang coklat maupun penyakit tanaman relatif aman dan mencukupi untuk melakukan pemberantasan hama.
     
Stok pestisida itu melalui bantuan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Banten.
     
Mereka petani segera melaporkan saja,apabila terjadi serangan hama wereng maupun penyakit tanaman padi.
     
Namun, pihaknya  mengimbau petani yang tanaman padi hendak dipanen agar mewaspadai serangan hama,terutama wereng.
     
Begitu juga petani yang melaksanakan gerakan tanam dengan usia tanam 7-30 hari setelah tanam.
     
Saat ini kondisi  cuaca panas terik dan hujan yang bergantian dalam satu waktu dapat menyebabkan kelembaban.
     
"Saya kira cuaca lembab itu biasanya muncul wereng batang coklat dan bisa menimbulkan puso jika tidak dilakukan pengendalian," katanya menjelaskan.
     
Ia mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima adaanya laporan tentang serangan hama wereng yang melanda areal tanaman padi di Kabupaten Lebak.
     
Namun, sepanjang tahun 2018 mengalami kekeringan di wilayah Lebak bagian tengah sekitar 60 hektare yang mengakibatkan produksi pangan menurun.
     
"Kami minta petani mengoptimalkan pengamatan hama dan penyakit tanaman agar tanaman padi terselamatkan hingga bisa dipanen," ujarnya.
     
Salah seorang petani di Kecamatan Rangkasbitung Samian (53) mengatakan, saat ini kondisi tanaman padi miliknya seluas dua hektare di Blok Sentral Desa Rangkasbitung Timur siap dipanen dan tidak terserang hama wereng dan penyakit tanaman.
     
"Kami pekan depan sudah memanen padi dan tidak terserang hama," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019