Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat di daerah ini agar meningkatkan kewaspadaan hujan lebat disertai petir dan angin.
"Dua hari lalu hujan lebat dan angin kencang menimbulkan banjir dan beberapa pohon tumbang di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang tiga hari ke depan dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang di wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah dan utara.
Peluang curah hujan itu terjadi siang hingga sore hari antara satu sampai 2,5 jam.
"Kami minta masyarakat tetap waspada,terutama permukiman yang dilanda banjir itu," katanya.
Menurut Kaprawi, untuk mengantisipasi bencana itu, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan imbauan kepada aparat kecamatan dan desa agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.
"Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan dapat meminimalisasi korban kebencanaa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Dua hari lalu hujan lebat dan angin kencang menimbulkan banjir dan beberapa pohon tumbang di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang tiga hari ke depan dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang di wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah dan utara.
Peluang curah hujan itu terjadi siang hingga sore hari antara satu sampai 2,5 jam.
"Kami minta masyarakat tetap waspada,terutama permukiman yang dilanda banjir itu," katanya.
Menurut Kaprawi, untuk mengantisipasi bencana itu, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan imbauan kepada aparat kecamatan dan desa agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.
"Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan dapat meminimalisasi korban kebencanaa," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019