Pemerintah Provinsi Banten resmi mengoperasikan layanan transportasi massal Trans Banten mulai Sabtu (4/10), dengan rute awal Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) hingga Terminal Pakupatan, Serang.

Dinas Perhubungan Banten menyampaikan kehadiran Trans Banten ditujukan untuk memperkuat akses transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. 

“Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat menikmati transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau untuk menunjang mobilitas sehari-hari,” tulis akun Instagram resmi Dishub Banten @dishubbanten, Jumat.

Baca juga: Trans Banten siap beroperasi, dimulai dari Kota Serang

Trans Banten akan melayani 14 titik pemberhentian di jalur Serang, termasuk Halte DPRD, RSUD Banten, Samsat Kota Serang, STIKes/BNN, Halte Parung, Halte PLUT, hingga Terminal Pakupatan.

 Total dua unit bus dioperasikan setiap hari dengan 12 jadwal keberangkatan dari pagi hingga sore.

Layanan ini digratiskan hingga akhir 2025 untuk mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik.

Berdasarkan jadwal resmi, keberangkatan pertama dilakukan pukul 06.00 WIB dari Terminal Pakupatan dan Halte Sindangsari, sedangkan keberangkatan terakhir pukul 17.00 WIB. Waktu tempuh rata-rata antarrute sekitar satu jam.

Selain mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, Trans Banten juga diharapkan dapat menekan kemacetan di jalur utama Kota Serang dan memperkuat integrasi transportasi daerah.

Baca juga: Pemprov Banten matangkan layanan Trans Banten

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025