Lebak (AntaraNews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat yang terdampak retakan tanah di Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga mengungsi jika hujan di daerah itu cenderung meningkat.

"Kita khawatir retakan tanah itu menimbulkan longsoran tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Masyarakat yang terdampak bencana retakan tanah di Desa Sudamanik itu hingga 169 kepala keluarga dan 115 rumah terjadi kerusakan.

Bahkan, di antaranya beberapa rumah terjadi kerusakan berat dan dua unit roboh.

Kewaspadaan warga yang tinggal di lokasi retakan tanah agar tidak menimbulkan korban jiwa.

BPBD menyampaikan peringatan dini jika hujan terus menerus diharapkan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sebab, masyarakat di daerah itu terdapat kondisi rumah rusak berat dan membahayakan keselamatan jiwa.

"Kami berharap warga dapat mentaati guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, BPBD menetapkan status tanggap darurat untuk retakan tanah di Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga sejak 25 Januari sampai 23 April 2019.

Pemerintah daerah akan merelokasikan untuk korban bencana retakan tanah di Desa Sudamanik sebanyak 114 rumah dengan menyiapkan lahan seluas satu hektare.

Selain itu juga BPBD akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, BNPB, BMKG, PVMBG Bandung,Relawan dan Pemerintah Provinsi Banten.      "Kami berharap dengan koordinasi itu penanganan bencana lebih cepat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 02/09 Kampung Jampang Cikuning, Desa Sudamanik Ubay mengatakan masyarakat terdampak retakan tanah siap direloksi ke tempat yang lebih aman. 

Mereka warga cukup ketakutan karena khawatir terjadi longsoran dahsyat jika hujan terus menerus.

Bahkan, hujan sepanjang Minggu (17/2) malam terpaksa warga tidur di luar rumah khususnya pemilik rumah yang rusak berat.

"Kami berharap pemerintah bisa secepatnya direlokasi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019