Tangerang (AntaraNews Banten) - Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, melibatkan suami untuk menekan jumlah kematian ibu dan anak saat melahirkan agar memiliki pemahaman.

"Tujuannya agar selalu siaga menjaga istri yang sedang hamil hingga proses melahirkan," kata Kepala Puskesmas Tigaraksa, Eko Hartati di Tangerang, Jumat.

Hartati mengatakan rendahnya pemahaman suami menanggani masalah ibu melahirkan menjadi penyebab angka kematian ibu (AKI) menjadi tinggi.

Masalah itu terkait Pemkab Tangerang, meluncurkan gerai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada lima kecamatan dengan mengandeng swalayan mini untuk mengurangi gizi buruk.

Namun keberadaan gerai itu untuk mempercepat akses pemantauan akselerasi gizi dan nutrisi dari ibu yang baru melahirkan.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan peluncuran secara resmi dilakukan awal Maret 2019 pada lima kecamatan yakni Sukamulya, Tigaraksa, Jayanti, Mekar Baru dan Kecamatan Mauk sebagai uji coba.

Pihaknya mengandeng swalayan mini Alfamart, United State Agency For International Development (USAID) Jalin, Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (Fopkia) setempat.

Penentuan lima kecamatan tersebut karena berdasarkan penelitian bahwa tingkat kematian ibu dan bayi saat melahirkan sangat tinggi bila dibandingkan dengan 24 kecamatan lainnya.

Keberadaan gerai itu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah ini dan menurunkan AKI dan bayi baru lahir.

Gerai itu dapat bersinergi dengan program Pemkab Tangerang yang peduli terhadap ibu melahirkan agar terhindar dari stunting (kekerdilan pada anak) akibat kurang gizi.

Angka stunting di Kabupaten Tangerang sebesar 28,8 persen dan dibawah angka Provinsi Banten yakni 29,6 persen.

Hartarti menambahkan Puskesmas Tigaraksa merupakan pertama yang membuka gerai KIA pada swalayan mini dan telah memiliki penguatan kelas ibu.

Menurut dia, sering ditemukan ibu dan bayi meninggal akibat keterlambatan pelayanan medis dan kurang pemahaman suami soal kehamilan apalagi kehamilan anak pertama.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019