Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan evakuasi empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk peningkatan pencapaian kinerja dan keuangan.
"Kami berharap melalui evaluasi itu dapat meningkatkan kinerja yang baik di lingkungan perusahaan milik pemerintah daerah," kata Kepala Bagian Ekonomi Sekertariat Daerah Pandeglang, Tatang Muchtasar di Pandeglang, Jumat.
Berdasarkan hasil evaluasi keempat BUMD itu dinilai baik dalam pengelolaan keuangan juga pencapaian kinerja.
Keempat BUMD itu antara lain adalah PDAM, PD BPR, PT. LKM dan PD. PBM.
Namun, PD PBM belum maksimal sehinga perlu didorong agar terus berkembang.
"Kami mengapresiasi keempat BUMD itu sudah melaksanakan kinerja dan keuangan yang baik," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum mengetahui besaran nilai keuntungan perusahaan daerah, karena masih dilakukan evaluasi audit.
Pelaksanaan evaluasi audit itu melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memiliki kompetensi.
"Kita bisa mengetahui berapa besar keuntungan perusahaan itu setelah dilakukan audit," ujarnya.
Ia mengaku, selama ini, pencapaian laba keuntungan dari BUMD tersebut trenya setiap tahun meningkat, terkecuali PD. PBM yang belum mencapai meraup keuntungan yang signifikan.
"Laba keuntungan memang terus meningkat kurang lebih 5 persen per tahun ari target yang ditetapkan," katanya.
Sementara itu, Direktur Pandeglang Berkah Maju (PBM) Enjum Jumhana mengatakan, sejauh ini perusahaan yang dikelola itu belum menghasilkan laba yang signifikan.
Namun, pihaknya optimistis perusahaan yang bergerak dibidang pekerjaan umum, aset daerah dan jasa ke depan bisa mencapai laba keuntungan terbesar.
Peluang usahanya sudah baik, diantaranya sudah mampu mengekspor kedelai Pandeglang ke mancanegara dan pengadaan beras untuk pegawai aparatur sipil negara (ASN).
"Saya sebagai direktur PBM akan terus membenahi dan merintis perusahaan ini khusunya peguatan Sumberdaya Manusia (SDM) dan pembenahan piutang dagang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami berharap melalui evaluasi itu dapat meningkatkan kinerja yang baik di lingkungan perusahaan milik pemerintah daerah," kata Kepala Bagian Ekonomi Sekertariat Daerah Pandeglang, Tatang Muchtasar di Pandeglang, Jumat.
Berdasarkan hasil evaluasi keempat BUMD itu dinilai baik dalam pengelolaan keuangan juga pencapaian kinerja.
Keempat BUMD itu antara lain adalah PDAM, PD BPR, PT. LKM dan PD. PBM.
Namun, PD PBM belum maksimal sehinga perlu didorong agar terus berkembang.
"Kami mengapresiasi keempat BUMD itu sudah melaksanakan kinerja dan keuangan yang baik," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum mengetahui besaran nilai keuntungan perusahaan daerah, karena masih dilakukan evaluasi audit.
Pelaksanaan evaluasi audit itu melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memiliki kompetensi.
"Kita bisa mengetahui berapa besar keuntungan perusahaan itu setelah dilakukan audit," ujarnya.
Ia mengaku, selama ini, pencapaian laba keuntungan dari BUMD tersebut trenya setiap tahun meningkat, terkecuali PD. PBM yang belum mencapai meraup keuntungan yang signifikan.
"Laba keuntungan memang terus meningkat kurang lebih 5 persen per tahun ari target yang ditetapkan," katanya.
Sementara itu, Direktur Pandeglang Berkah Maju (PBM) Enjum Jumhana mengatakan, sejauh ini perusahaan yang dikelola itu belum menghasilkan laba yang signifikan.
Namun, pihaknya optimistis perusahaan yang bergerak dibidang pekerjaan umum, aset daerah dan jasa ke depan bisa mencapai laba keuntungan terbesar.
Peluang usahanya sudah baik, diantaranya sudah mampu mengekspor kedelai Pandeglang ke mancanegara dan pengadaan beras untuk pegawai aparatur sipil negara (ASN).
"Saya sebagai direktur PBM akan terus membenahi dan merintis perusahaan ini khusunya peguatan Sumberdaya Manusia (SDM) dan pembenahan piutang dagang," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019