Serang (AntaraNews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penanaman modal atau investasi pada Tahun 2019 sebesar Rp60,80 triliun, baik penamanam modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Wahyu Wardhana di Serang, Jumat mengatakan, target penamanam modal Provinsi Banten dalam RPJMD Banten untuk Tahun 2019 sebesar Rp60,80 triliun tersebut, naik dibandingkan dengan target pada Tahun 2018 lalu sebesar Rp56,40 triliun.
"Dari target daerah pada 2019 lalu sebesar Rp56,40 triliun itu, sudah terealiasasi Rp45,88 triliun pada September 2018 atau terealiasai 81,35 persen,:" kata Wahyu.
Sedangkan target investasi yang diberikan pusat ke Banten pada 2019 lebih tinggi dari target daerah yakni Rp75,44 triliun. Sementara target investasi yang diberikan ke Banten pada 2018 lalu sebesar Rp67,36 triliun dan terealisasi hingga September 2018 baru tercapai 68,11 persen.
"Biasanya untuk target daerah bisa tercapai, Namun untuk triwulan akhir tahun 2018 ini belum ada laporan realisasi untuk Banten dari BKPM RI, karena akan disampaikan pada pertengahan Pebruari ini," kata Wahyu Wardhana.
Wahyu mengatakan, realisasia investasi pada 2018 hingga September untuk penanaman modal asing (PMA) terbesar berada di Kabupaten Tangerang yang mencapai Rp10,3 triliun, dengan serapan tenaga kerja dalam negeri atau TKI sebanyak 9.885 orang dan 228 orang tenaga kerja asing (TKA).
Kemudian disusul Kota Cilegon investasi mencapai Rp9,1 triliun hingga September 2018 dengan 193 proyek dan serapan tenaga kerja dalam negeri sebanyak 1.427 orang dan 36 orang tenaga kerja asing (TKA).
"Total investasi PMA hingga September 2018 di Banten mencapai Rp30,7 triliun dengan 2.102 proyek, serapan tenaga kerja Indonesia 21.297 orang dan 560 tenaga kerja asing," katanya.
Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2018 hingga September mencapai Rp15,3 triliun dengan 786 proyek, serapan tenaga kerja 12.668 orang untuk tenaga kerja dalam negeri dan 56 tenaga kerja asing.
"Paling banyak innestasinya untuk PMDN juga di Kabupaten Tangerang mencapai Rp6,9 triliun," kata Wahyu Wardhana didampingi Kabid Pelayanan DPMPTSP Provinsi Banten Deden Indrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Wahyu Wardhana di Serang, Jumat mengatakan, target penamanam modal Provinsi Banten dalam RPJMD Banten untuk Tahun 2019 sebesar Rp60,80 triliun tersebut, naik dibandingkan dengan target pada Tahun 2018 lalu sebesar Rp56,40 triliun.
"Dari target daerah pada 2019 lalu sebesar Rp56,40 triliun itu, sudah terealiasasi Rp45,88 triliun pada September 2018 atau terealiasai 81,35 persen,:" kata Wahyu.
Sedangkan target investasi yang diberikan pusat ke Banten pada 2019 lebih tinggi dari target daerah yakni Rp75,44 triliun. Sementara target investasi yang diberikan ke Banten pada 2018 lalu sebesar Rp67,36 triliun dan terealisasi hingga September 2018 baru tercapai 68,11 persen.
"Biasanya untuk target daerah bisa tercapai, Namun untuk triwulan akhir tahun 2018 ini belum ada laporan realisasi untuk Banten dari BKPM RI, karena akan disampaikan pada pertengahan Pebruari ini," kata Wahyu Wardhana.
Wahyu mengatakan, realisasia investasi pada 2018 hingga September untuk penanaman modal asing (PMA) terbesar berada di Kabupaten Tangerang yang mencapai Rp10,3 triliun, dengan serapan tenaga kerja dalam negeri atau TKI sebanyak 9.885 orang dan 228 orang tenaga kerja asing (TKA).
Kemudian disusul Kota Cilegon investasi mencapai Rp9,1 triliun hingga September 2018 dengan 193 proyek dan serapan tenaga kerja dalam negeri sebanyak 1.427 orang dan 36 orang tenaga kerja asing (TKA).
"Total investasi PMA hingga September 2018 di Banten mencapai Rp30,7 triliun dengan 2.102 proyek, serapan tenaga kerja Indonesia 21.297 orang dan 560 tenaga kerja asing," katanya.
Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2018 hingga September mencapai Rp15,3 triliun dengan 786 proyek, serapan tenaga kerja 12.668 orang untuk tenaga kerja dalam negeri dan 56 tenaga kerja asing.
"Paling banyak innestasinya untuk PMDN juga di Kabupaten Tangerang mencapai Rp6,9 triliun," kata Wahyu Wardhana didampingi Kabid Pelayanan DPMPTSP Provinsi Banten Deden Indrawan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019