Lebak (AntaraNews Banten) - Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan dua madrasah yang sebelumnya dikelola oleh swasta melalui yayasan, namun kini berstatus negeri.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Sudirman di Lebak, Kamis, mengatakan kedua madrasah yang ditetapkan berstatus negeri itu antara lain (madrasah tsanawiyah) MTs Negeri 5 Cisampih Kecamatan Banjarsari dan (madrasah aliyah) MA Negeri 3 Kecamatan Gunungkencana.

Kedua madrasah itu dinilai sangat layak untuk dijadikan berstatus negeri dari sebelumnya dikelola oleh yayasan.

Penyelenggaraan pendidikan di kedua madrasah itu sudah berlangsung lama juga peserta didiknya cukup banyak.

Selain itu  juga tenaga pendidiknya sangat memadai dari jumlah juga pendidikan mereka menyandang sarjana kependidikan.

"Kami mendorong madrasah yang baru ditingkatkan status negeri dapat meningkatkan kualitas akademik untuk mencetak siswa berprestasi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, pendidikan madrasah yang berstatus negeri di Kabupaten Lebak relatif kecil dan sebagian besar dikelola oleh yayasan atau masyarakat.

Saat ini, kata dia, jumlah madrasah di Kabupaten Lebak terdapat 215 MI (setara SD), 198 MTs (setara SLTP) dan 65 MA (setara SLTA).

Namun, madrasah yang berstatus negeri untuk MI sebanyak 2 unit, Mts 5 unit dan MA 3 unit.

Karena itu, pihaknya setiap tahun mengusulkan kepada Kementerian Agama di Jakarta untuk penetapan madrasah berstatus negeri.

"Kami berharap setiap tahun ada madrasah yang menjadi status negeri," katanya.

Ia juga mengatakan, selama ini madrasah memiliki kelebihan dibandingkan sekolah umum yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Madrasah khusus mata pelajaran yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang diatur dalam kebijakan tersendiri oleh Kemenag.

Berdasarkan kebijakan Kemenag yang tertuang dalam keputusan menteri agama, kata dia, mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab tidak kembali ke Kurikulum 2006, tetapi tetap menggunakan Kurikulum 2013.

"Kami sudah menerapkan Kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019