Serang (AntaraNews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim memita kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten untuk melaporkan jika ada orang-orang yang mengimingi-imingi (jual-beli) jabatan dan memina sejumlah uang.

"Kalau ada yang harus bayar Rp40 juta, Rp50 juta atau Rp100 juta laporkan kepada saya lewat aplikasi pesan, surat atau lewat apa saja. Laporkan kepada saya orang yang meminta uang untuk jabatan tertentu," kata Wahidin Halim saat memberikan arahan pada apel awal bulan di ligkungan ASN Pemoprov Banten di Lapangan Apel Setda Banten di Serang, Senin.

Wahidin meminta kepada siapapun yang mengetahui atau menemukan adanya tindakan tersebut untuk melaporkannya. Sebab, tindakan tersebut tidak dibenarkan secara hukum dan mencederai upaya-upaya Pemprov Banten dalam melakukan reformasi birokrasi serta mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan profesional serta bebas korupsi.

Gubernur pun menegaskan bahwa mulai saat ini para pegawai tidak akan mendapatkan tunjangan kinerja apabila tidak memiliki output kinerja.

"Tidak sekedar output tetapi harus melaporkan kinerjanya apabila tidak melaporkan kinerjanya ke dalam sistem maka kalian tidak akan mendapat apa–apa," kata Wahidin.

Ia juga mengingatkan ASN Banten untuk menjaga netralitasnya menjelang pemilu dan pilpres pada 17 Apil 2019 mendatang.

"ASN memiliki hak pilih tetapi tidak boleh berkampanye. Jangan tunjukan symbol jari yang mengarah pada pasangan tertentu karena kita sebagai ASN terikat dengan ketentuan," kata Wahidin dalam apel yang dihadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Penjabat Sekretaris Daerah Banten Ino S. Rawita, para staf ahli gubernur dan asisten daerah, serta para kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten.

Gubernur Banten juga mengajak kepada ASN Banten untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh serta ikhlas dalam memberika pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kata dia, hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan umat manusia diperintahkan untuk menjadi khalifah di muka bumi.

Lebih lanjut Gubernur Banten menyampaikan kepada para peserta apel untuk tidak membuat kerusakan dan untuk berbuat kebaikan.

"Pada intinya kita hidup untuk mencari ridho dari Allah SWT. Oleh karena itu jangan saling menyakiti, jangan saling membenci, jangan saling memfitnah, jangan saling menghina, harus penuh dengan kasih sayang. Dan tidak ada gunanya kita hidup saling memaki dan menghina," kata Wahidin.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019