Tangerang (Antaranews Banten) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten akan melaksanakan program Gebrak 4M Plus dalam mengatasi demam berdarah.
   
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Kamis mengatakan, kegiatan tersebut adalah kunjungan kader ke rumah warga dalam melakukan sosialisasi serta pemantauan jentik nyamuk.
   
Jika nantinya ditemukan ada pusat jentik nyamuk maka akan segera dilakukan penanganan melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
   
Dalam program ini, pihaknya melibatkan sebanyak 5.395 kader dari 1079 Posyandu yang tersebar di seluruh Kota Tangerang dan setiap kader diberikan target mengunjungi 10 rumah perharinya.
    
"Kegiatan ini bagian dari Gebrak 4M Plus yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 4-7 Februari 2019,"ujarnya.
   
Setelah melakukan pemantauan jentik nyamuk maka guna mempercepat pelaporan, kader akan mengirimkan data.
   
"Setelah adanya laporan masuk maka puskesmas setempat akan melakukan tindak lanjut dengan proigram yang ada sebagai bentuk penyebaran DBD," paparnya.
     
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya mengungkapkan jika data dari Dinkes Kota Tangerang jumlah pasien DBD sejak awal tahun 2019 tercatat ada 21 kasus.
   
Ia pun sudah buat Surat Edaran ke seluruh camat dan lurah juga kader-kader posyandu untuk terus melakukan kegiatan 4M dan PSN. "Sebetulnya asal kita bisa jaga kebersihan dan peduli dengan lingkungan, DBD bisa dicegah," jelasnya.
     
Untuk itu Walikota menghimbau kepada masyarkat agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan segera memeriksakan diri bila merasakan gejala DBD.
 
"Saya himbau untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, kalau lingkungan sehat tubuh juga sehat. Kalau merasakan gejala langsung datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jangan tunggu parah baru datang," katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019