Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan promosi sektor pariwisata guna mendukung percepatan pembangunan juga peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
   
 "Kami optimistis Lebak akan dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara," kata Plh Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin di Lebak, Sabtu.
     
Pemerintah daerah mengoptimalkan promosi sektor pariwisata melalui pameran ke luar daerah.
     
Pihaknya juga menyebarkan 1.400 eksemplar "Calender Of Event 2019"  di antaranya  di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Hotel dan beberapa daerah di Indonesia.
     
Selain itu juga menyelenggarakan even wisata, seperti "Festival Seni Multatuli" atau "Kemah Wisata Api Literasi" juga "Festival Sawarna".          Selama ini, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak dinilai luar biasa, karena terdapat 26 objek wisata budaya, wisata alam, wisata pesisir, wisata kuliner dan wisata relegius.
     
Bahkan, diantaranya wisata budaya masyarakat Badui dan Pantai Sawarna mendunia.
     
Potensi wisata itu, kata dia, dipastikan dapat mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
     
"Kami yakin objek wisata dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mengatasi kemiskinan dan pengangguran," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, pemerintah daerah mengembangkan sektor pariwisata karena memiliki daya tarik tersendiri dan bisa mendatangkan wisatawan domestik dan wisatawan asing.
     
Misalnya, destinasi wisata budaya masyarakat Badui yaitu, hingga kini mereka masih mempertahankan adat leluhur dan menolak kehidupan modern. 
     
Destinasi wisata budaya banyak dikunjungi para peneliti dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun mancanegara.
     
Begitu juga destinasi wisata Pantai Sawarna sangat cocok untuk bermain selancar karena karakteristik ombaknya cukup besar karena secara langsung berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia. 
     
Pantai Sawarna banyak dikunjungi wisatawan asing untuk bermain selancar juga menikmati panorama alam pesisir selatan pesisir Pantai Kabupaten Lebak. 
     
"Kami mengapresiasi kedua objek destinasi wisata  itu menjadikan andalan ekonomi warga  Lebak," katanya.
     
Imam mengatakan, potensi destinasi wisata lainnya yang lebih menarik diantaranya wisata alam di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun (TNGHS), daerah aliran sungai (DAS) yang bisa digunakan permainan arum jeram dan pemandian air panas.
     
Begitu juga terdapat peninggalan purba, seperti situs gua serta aneka jenis makanan tradisional yang dikembangkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). 
     
Kawasan wisata dapat melahirkan sentra-sentra usaha kerajinan masyarakat sehingga memberikan nilai tambah kesejahteraan kehidupan mereka. 
     
"Kami mendorong destinasi wisata dapat membantu pendapatan pelaku UKM itu," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019