Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat di daerah ini agar siaga menghadapi banjir dan longsor sehubungan curah hujan cenderung meningkat.
     
"Kami mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat.
     
Berdasarkan laporan BMKG Serang diperkirakan selama sepekan ke depan curah hujan mengalami peningkatan  disertai angin kencang.
     
Peluang hujan terjadi pagi, siang, sore hingga malam hari dengan intensitas lebat, sedang dan ringan.
     
"Kami berharap warga mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan tinggi,terlebih malam hingga dinihari," katanya.
     
Menurut Kaprawi, wilayah Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah bencana alam karena terdapat perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai (DAS).
     
Potensi bencana itu yang menjadikan langganan banjir, banjir bandang dan longsor.
     
Mereka  masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana banjir dan longsor hingga ribuan kepala keluarga.
    
Ia juga mengintruksikan kepada masyarakat, aparat kecamatan, desa/kelurahan dan relawan agar meningkatkan kewaspadaan.
     
"Kami yakin melalui kesiagaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.
     
Ia mengatakan, BPBD telah menyiapkan berbagai peralatan, relawan dan logistik, termasuk obat-obatan. 
     
Peralatan yang dimaksud, antara lain perahu motor, pelampung, tenda, kendaraan operasional juga mobil dapur.
     
Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Orari, Pers, aparat kecamatan dan masyarakat.
     
Disamping itu juga ada para relawan tangguh yang bersiaga selama 24 jam dengan bergantian melakukan pemantauan dan pengawasan lokasi rawan bencana alam.
     
"Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk penanganan kebencanaan akibat cuaca buruj itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019