Pandeglang (Antaranews Banten) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Kabupaten Pandeglang menggelar rapat Forum Konsultasi Publik, tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020.
     
"Kami minta perencanaan pembangunan tahun 2020 harus lebih mengutamakan "outcome", agar pembangunan yang direncanakan dapat dirasakan masyarakat," kata Bupati Irna Narulita saat membuka acara Rancangan Awal RKPD 2020 di Pandeglang, Kamis.
     
Menurut Bupati, pemerintah daerah untuk tahun ini masih fokus pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. 
     
Oleh sebab itu, ia meminta, pihak dinas terkait harus membuat data base tentang kewenangan pembangunan diperjelas.
     
Sebab, pembangunan jangan sampai tumpah tindih melalui  kewenangan kabupaten dan program Dana Desa (DD).
     
"Kita jangan sampai jalan kabupaten dikerjakan oleh Dana Desa juga sebaliknya, sehingga perlu diperjelas kewenanganya itu," katanya bupati menjelaskan.
     
Ia mengatakan, dalam rapat Forum Konsultasi Publik juga terdapat teknokratis yang merupakan gabungan dari seluruh lapisan, sehingga gagasan yang dihasilkan akan lebih konkrit.
     
Banyak yang hadir di sini salah satunya ilmuan yang dapat menyumbangkan SDM juga  harus dipikirkan agar berdayasaing, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat.
     
"Kami berharap para teknokrat itu memberikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan di daerah ini," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang Kurnia Satriawan mengatakan, Forum Konsultasi Fublik ini salah satu rangkaian dari kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten tahun 2019. 
     
Dalam acara ini menurut Kurnia dilakukan penyusunan RKPD tahun 2020, karena diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomer 86 tahun 2017,FKB bertujuan untuk menampung usulan tematik pembangunan sebagai rancangan awal tahun 2020, katanya.


.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019