Pandeglang (Antaranews Banten) - Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan bantuan untuk korban bencana tsunami terus mengalir dari berbagai daerah di Tanah Air.
     
"Kita sangat terbantu adanya donasi dari daerah lain," kata Irna Narulita saat menerima bantuan dari Kabupaten Musirawas Sumatra Selatan,  di Pendopo Pandeglang, Rabu.
     
Menurut Bupati, semua bantuan itu baik moril maupun materil sangat bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang yang terdampak bencana tsunami.     Bencana tsunami di daerah ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan hilang.
     
Selain itu juga sebanyak 1.033 unit rumah tersebar di delapan kecamatan mengalami kerusakan kategori ringan, sedang, berat dan roboh hingga rata dengan tanah.
     
Namun, pihaknya mengapresiasi kepedulian masyarakat dan peemrintah di bebragai daerah terus menyalurkan bantuan.
     
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musirawas Sumsel itu," katanya menjelaskan.
     
Ia juga mengatakan, bantuan itu tentu tidak hanya dalam bentuk uang atau barang saja, namun pemikiran juga sangat dibutuhkan oleh warga Pandeglang yang terkena musibah bencana.
     
Sebab, masyarakat membutuhkan motivasi dan dorongan moril agar menurunkan trauma hiling yang terjadi pascatsunami itu.
     
Saat ini, masyarakat Pandeglang yang terdampak tsunami mencukupi kebutuhan makanan dan keperluan lainnya.
     
"Kami menjamin persedian bahan pokok dan makanan relatif aman untuk menangani warga pengungsi itu," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Musirawas Zairida, yang mewakili Bupati Musirawas mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
     
Selain itu juga penggalangan dana dari masyarakat Kabupaten Musirawas.
     
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat Pandeglang yang terkena musibah bencana," katanya.
   
Zairida menjelaskan, bantuan yang dibawa berupa uang tunai sebesar Rp150 juta juga membawa beras sebanyak 5 ton, pakaian layak pakai 12 karung dan 18 kardus, mie instan 19 kardus, pakaian bayi 1 karung, mukena 1 karung, dan roti satu kardus. 
     
"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga yang tertimpa bencana tsunami," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019