Pandeglang (Antaranews Banten) - Kementerian Pertanian mengapresiasi empat varietas padi lokal hasil pengembangan persemaian petani Kabupaten Pandeglang terdaftar di  Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian.
     
"Kami bangga empat benih padi varietas lokal itu terdaftar di Kementan," kata Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian M. Prama Yufdhy saat melakukan pertemuan dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Gedung Garuda Pendopo, Rabu.
     
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengusulkan sebanyak 17 jenis varietas benih padi lokal, namun hanya empat varietas yang terdaftar di Kementan.
 
Penilaian varietas padi lokal yang memiliki tanda daftar tentunya memerlukan proses adaptasi dan pemurnian.
     
Disamping itu juga  pemeriksaan kelengkapan data pendukung dan varietas  memiliki rasa atau ciri khas masing-masing di setiap daerah.
     
Sebab, varietas lokal memiliki peranan penting dalam upaya peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat, sehingga harus dilestarikan dan dimanfaatkan dengan benar.
     
Selain itu perlu dilakukan maksimal dalam pendataan jenis varietas lokal agar potensi seluruh varietas dapat dikembangkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
     
"Kami yakin varietas padi lokal yang terdaftar itu memiliki keunggulan, selain rasa juga tinggi produktivitasnya dan menguntungkan pendapatan ekonomi petani," katanya menjelaskan.
     
Ia juga menambahkan, selain menyerahterimakan dokumen ke empat tanda daftar tersebut kepada Bupati Pandeglang, pihaknya juga memberikan bantuan untuk para petani yang lahannya kena musibah bencana tsunami dan banjir.
     
"Kami memberikan bantuan sebanyak enam ton benih padi juga bantuan logistik," katanya menambahkan.
     
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Nasir mengatakan pihaknya telah melakukan proses pengusulan dokumen pendaftaran 17 varietas lokal pada bulan September 2018 lalu kepada PPVTPP Kementerian Pertanian, 
     
Dari 17 varietas yang di daftarkan hanya empat varietas telah dinyatakan selesai proses pendaftaran.
     
Keempat varietas padi lokal itu antara lain padi varietas carogol, beureum saetik, jalawara hawara, dan paray.
     
"Semua varietas yang terdaftar itu dari kelompok tani Kecamatan Cibaliung juga sembilan varietas lainya masih dalam proses pendaftaran, dan empat varietas ditolak," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019