Pandeglang (Antaranews Banten) - Bupati Kabupaten Tangerang A. Zaki Iskandar menyalurkan bantuan untuk masyarakat pesisir Pandeglang yang terdampak bencana tsunami.
     
Bantuan itu diterima Bupati Pandeglag Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Senin.
     ]
"Kami menyalurkan bantuan untuk korban tsunami hampir Rp2 miliar," kata A Zaki Iskandar.
     
Penyaluran bantuan tersebut berupa logistik dan uang untuk meringankan warga yang terkena musibah bencana.
     
Selain itu juga pemerintah Kabupaten Tangerang merasa prihatin melihat bencana tsunami yang menerjang warga Pandeglang.
    
Bencana tsunami itu hingga ratusan  orang meninggal dunia juga luka-luka dan hilang.
     
Selain itu juga ribuan warga terpaksa tinggal di pengungsian.
    
"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan warga yang terdampak tsunami agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," ujarnya.
     
Menurut Bupati, bantuan dana yang terhimpun untuk membantu bencana tsunami itu melalui malam penggalangan dana dengan membuka posko untuk donasi dan masyarakat banyak yang memberikan bantuan logistik.
     
Disamping itu juga sebagian besar memberikan uang hingga terkumpul Rp1,5 miliar.
     
Bantuan Rp1,5 miliar akan diberikan berupa bangunan yang dikerjakan oleh MNC perduli. 
     
"Kami berharap penanggulangan bencana itu agar lebih cepat," katanya menegaskan.
     
Bupati mengatakan, dirinya bertujuan datang ke Kabupaten Pandeglang untuk memastikan kebutuhan apa yang dibutuhkan pemerintah Kabupaten Pandeglang.
     
Karena itu, dirinya ingin mengkonfirmasi apa yang akan dibuatkan dari uang donasi hasil penggalangan ini. 
     
"Jika Pandeglang butuh sanitasi dan air bersih, MNC Perduli bisa cepat membangunkan," ujarnya.
     
Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan banyak terimakasih atas sumbangsih dan keperdulian dari beberapa kabupaten yang telah membantu Pandeglang.
     
"Kami banyak terimakasih pada Bupati Kabupaten Tanggerang yang peduli kepada kami, bantuan ini sangat manfaat bagi kami khususnya logistik bahan pokok dan mencukupi untuk tiga bulan  kedepan dalam masa transisi darurat, " ujar Irna.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019