Lebak, (Antaranews Banten) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggulirkan sertifikat gratis melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Seksi Hubungan Hukum Pertanahan BPN Kabupaten Lebak Mamat Hidayat, Selasa (1/1) di Lebak, mengatakan pihaknya meyakini program PTSL sangat dirasakan masyarakat juga membangkitkan ekonomi rakyat. 

Sebab, sertifikat tanah dapat diagunkan atau dijaminkan  ke lembga keuangan maupun perbankan untuk mendapatkan akses permodalan.

Manfaat program PTSL juga memiliki legalitas hukum yang kuat sehingga dapat mengurangi kasus persengketaan tanah di masyarakat.

Selama ini, kegiatan PTSL di Kabupaten Lebak berjalan lancar dan minat masyarakat sangat tinggi untuk memiliki legalitas sertifikat itu.

Proses pembuatan sertifikat mendapat sambutan masyarakat sehingga tidak ada masalah mulai pengukuran hingga penerbitan.

"Kami menilai program PTSL program yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya menjelaskan.

Mamat mengatakan, pihaknya siap membagikan sertifikat gratis,terkait kunjungan Presiden Jokowi pada pertengahan Januari 2019..

Pembagian sertifikat sebanyak 50.000 bidang tersebar di tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Sajira, Bojongmanik, Banjarsari, Maja, Muncang, Curugbitung dan Cipanas.

"Semua pembagian sertifikat tanah gratis itu dengan biaya program PTSL itu," kata Mamat Hidayat.

Anggota DPRD Kabupaten Lebak Muhammad Husen  mengatakan program sertifikat gratis  dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

Sebab, sertifikat tanah bisa dijadikan agunan ke bank maupun lembaga perbankan untuk menerima penguatan modal.

Apabila, pelaku usaha itu mendapat bantuan modal Rp30 juta dari bank tentu bisa dikelola untuk mengembangkan usahanya.

Bahkan, banyak pelaku usaha kecil di Kabupaten Lebak usahanya berkembang hingga menyerap lapangan pekerjaan dengan menjaminkan sertifikat tanah.

"Kami sangat mendukung sertifikat gratis karena bisa mengembangkan usaha masyarakat," ujarnya. ***3***

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019