Lebak, (Antaranews Banten) - Kasus kejahatan tindak pidana di wilayah hukum Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017.
"Menurunya kasus kejahatan itu, di antaranya optimalnya patroli-patroli ke lokasi rawan tindak pidana juga razia cipta kondusif," kata Kapolres Lebak AKBP Doni saat jumpa pres di Lebak, Senin (31/12).
Keberhasilan menurunya kasus kejahatan itu, tentu patut diapresiasi dengan kerja kerasnya petugas di lapangan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat.
Apabila, di daerah tersebut meningkat atau menonjol kasus kejahatan pencurian dan kendaraan motor (curanmor) maka petugas Polsek setempat mengoptimalkan partoli dan razia.
Langkah upaya itu, kata dia, kasus kejahatan tindak pidana menurun drastis.
Berdasarkan laporan kasus kejahatan tindak pidana tahun 2017 sebanyak 628 kasus dan dapat diselesaikan 446 kasus, namun trenya tahun 2018 menurun hingga 483 kasus dan diselesaikan 305 kasus.
"Kami berharap petugas di lapangan terus mengoptimalkan patroli dan razia," katanya.
Menurut dia, saat ini kasus pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Lebak masih tinggi akibat rendahnya kesadaran masyarakat mengendarai kendaraan.
Pada tahun 2017, kata dia, jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 10.452 unit, namun tahun 2018 meningkat hingga 16.729 unit. Sedangkan, barang bukti yang disita SIM sebanyak 1.433, STNK 14.399 dan KR 907.
Karena itu, petugas akan mengoptimalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah juga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengendarai kendaraan.
Pengemudi harus melengkapi surat-surat kendaraan juga memiliki SIM serta menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor. Selain itu juga pengendara mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Kapolres mengatakan, kasus narkoba tahun 2018 turun dibandingkan tahun 2017. Pada tahun 2018 petugas berhasil menangkap pelaku narkoba sebanyak 25 kasus dan 17 diselesaikan, sedangkan tahun 2017 sebanyak 41 kasus dan 40 diselesaikan.
"Kami terus bekerja keras untuk memberikan keamanan kepada masyarakat juga menekan kasus kejahatan dan warga juga berpartisipasi pengamanan swadaya," katanya menegaskan. ***2***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018