Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, menyiapkan enam posko pengamanan dan pelayanan (pospam) terpadu mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
Pendirian posko pengamanan dan pelayanan terpadu mudik Lebaran ini dilakukan di sepanjang jalur arteri wilayah Kabupaten Tangerang. Seperti diantaranya terletak di Kawasan Citra Raya, Kutabumi Pasar Kemis, Balaraja Barat, Jayanti, Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak.
Wakasatlantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto di Tangerang, Rabu menjelaskan, keenam posko tersebut terdiri dari satu posko pelayanan, dan lima posko pengamanan.
"Untuk persiapan menjelang operasi ketupat, terutama untuk proses mudik, kita ada enam pos ya. Pertama di Citra Raya, kemudian di Kutabumi, juga di Balaraja Barat, Jayanti, Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak," jelasnya.
Baca juga: Pembatasan truk sumbu tiga atau lebih di Tangerang mulai 24 Maret
Ia mengatakan, selama pengamanan masa mudik Lebaran 2025 ini, pihaknya telah beberapa skema penanganan kepadatan lalu lintas disepanjang jalur yang dilalui kendaraan mudik tersebut.
Mulai dari pengalihan arus lalu lintas, sarana-prasarana rambu lalu lintas hingga pemetaan titik atau jalur rawan kecelakaan sudah diantisipasi oleh jajarannya.
"Kita tempatkan personel di daerah-daerah atau lokasi rawan macet di sepanjang jalur arteri, dari mulai Bitung sampai ke Jayanti, kemudian yang di tol, kita juga menempatkan anggota untuk pengaturan lalu lintas, terutama di Rest Area 43," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, selain menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, pada masa mudik tahun ini Satlantas Polresta Tangerang telah menyiapkan strategi baru yang akan diterapkan di jalur Tol Tangerang-Merak.
Baca juga: Mulai besok, Pemkab Serang cairkan THR dan gaji ke-13 ASN
Nantinya, sistem ganjil genap akan diberlakukan sebagai mengantisipasi terjadinya penumpukan kedaraan yang akan melintas menuju pulau Sumatera dengan diprediksi pada tanggal 27 sampai tanggal 30 Maret.
"Dan sistem itu akan diberlakukan untuk pemberangkatan mudik dari jam 14.00 WIB. Ini berlaku sejak 27 sampai tanggal 30 Maret nanti. Sistemnya, kendaraan yang melintas disesuaikan dengan tanggal. Jadi tanggal genap berarti kendaraan genap boleh melintas, ganjil berarti nggak boleh melintas," terangnya.
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus kepadatan mudik Lebaran akan dimulai pada 20 Maret untuk kendaraan umum dan puncak arus kendaraan pribadi akan terjadi pada 27 atau 28 Maret 2025.
"Diperkirakan tanggal 20 itu sudah mulai akan ada arus mudik. Namun kepadatan diperkirakan tanggal 28 Maret sudah mulai padat. Atau puncaknya di tanggal 28," paparnya.
Dalam menghadapi kepadatan arus mudik, Kusmanto mengatakan akan menempatkan personel di lokasi rawan macet sepanjang jalur arteri. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberlakukan delaying sistem di Rest Area Km 43.
"Kemudian yang di tol, kami juga menempatkan anggota untuk pengaturan lalu lintas, terutama di Rest Area Km 43, karena di situ akan dilakukan delaying sistem, kami harus menahan kendaraan untuk dilakukan delaying sistem," kata dia.
Baca juga: Disperindagkop UKM Kota Tangerang awasi penjualan parsel
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025