Pandeglang, 25/12 (Antara) - Bupati Pandeglang Irna Nurulita menjamin persediaan logistik untuk korban tsunami relatif aman dan mencukupi sehingga tidak menjadikan ancaman kerawanan pangan maupun serangan penyakit menular.

"Kita terus mengoptimalkan distribusi penyaluran logistik," kata Irna Nurulita di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Selasa.
 
Pemerintah daerah mengapresiasi kebutuhan logistik untuk menangani pascabencana tsunami mencukupi.

Mereka menyalurkan bantuan logistik, selain pemerintah, BNPB, BUMN dan perusahaan swasta juga berbagai organisasi kemasyarakatan, relawan dan partai politik.

Penyaluran logistik itu,kata dia, disalurkan melalui satu pintu agar pendistribusiannya merata ke titik-titik lokasi bencana maupun pengungsian.

Selama ini, para korban tsunami tidak ditemukan ancaman kerawanan pangan maupun serangan penyakit menular.

Bantuan logistik itu berupa kebutuhan bahan pokok, aneka makanan kemasan, minuman kemasan, susu dan obat-obatan.

Petugas relawan juga mendirikan dapur umum untuk warga yang tinggal di pos pengungsian.

Selain itu juga bantuan berupa selimut, pakaian hingga peralatan dapur.

"Kami berharap semua warga korban tsunami terlayani kebutuhan logistik," katanya.

Menurut dia, penyaluran bantuan logistik menjadikan prioritas agar masyarakat yang terdampak gelombang tsunami di 10 kecamatan bisa terpenuhi kebutuhan makanan dan obat-obatan.

Bencana tsunami yang melanda pesisir Pandeglang cukup luar biasa karena jumlah korban sementara hingga Senin (24/12) sore mencapai 287 orang dan ribuan warga mengungsi.

Kemungkinan jumlah korban meninggal maupun luka-luka terus bertambah, karena upaya evakuasi belum maksimal akibat cuaca buruk.

"Kami memfokuskan untuk evakuasi  penyelamatan korban yang terdampak tsunami  juga mencari jenazah yang menghilang," katanya menjelaskan.

Direktur Perusahaan Alwimar Tenggaro mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Pandeglang sebanyak lima ton minyak kemasan dan empat gula putih.

"Kami berharap bantuan itu bisa meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena musibah tsunami," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018