Pandeglang, 23/12 (Antara) - Korban gelombang pasang yang menerjang pesisir pantai Carita, Labuan dan Panimbang dilarikan ke rumah sakit RSUD Berkah Pandeglang.
     Dari pantauan, Minggu (23/12) dinihari ruas jalan Labuan-Pandeglang sekitar 15 ambulans milik sejumlah Puskesmas di Pandeglang membawa pasien korban gelombang pasang ke RSUD Berkah Pandeglang.
     Mereka pasien korban bencana alam itu kemungkinan mengalami kecelakaan juga syok.
     Sebab, masyarakat saat gelombang pasang menerjang permukiman berlarian menggunakan kendaraan juga berjalan kaki untuk mencari lokasi perbukitan dan pegunungan.
    "Kami sejauh ini mengutamakan penyelamatan jiwa dengan membawa ke RSUD Berkah Pandeglang," kata Camat Panimbang Suhaedi.
     Suhaedi mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan jumlah korban gelombang pasang, terlebih curah hujan cukup besar.
    Namun, pihaknya mengutamakan masyarakat yang terkena korban bencana alam bisa ditangani secara medis agar tidak menimbukan korban jiwa.
     "Semua warga pesisir pantai belum berani kembali ke rumah, karena khawatir dilanda gelombang pasang tinggi," katanya.
    Menurut dia, saat ini masyarakat masih panik dan mereka mengungsi ke tempat-tempat yang disediakan BPBD Pandeglang.
     Masyarakat diminta mwaspadai gelombang pasang tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
     Apalagi, cuaca di pesisir pantai Banten selatan memburuk,selain gelombang tinggi juga tiupan angin kencang.
    "Kami bekerja sama dengan BPBD dan Relawan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018