Serang (Antaranews Banten) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mulai menerjunkan sebanyak 5.200 personil gabungan guna mengamankan perayaan natal 2018 dan tahun baru 2019 di wilayah hukum Polda Banten, yang akan dipusatkan diantaranya di gereja, Pelabuhan Merak, dan jalur wisata.
'
'Pengamanan akan difokuskan dibeberapa titik, diantaran tempat wisata, tempat ibadah, lalu lintas, pelabuhan dan pulau-pulau kecil," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kalimaya 2018 di Mapolda Banten, di Serang, Jumat.
Menurut Kapolda Banten, operasi Lilin Kalimaya ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai hari ini 21 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019. Wilayah hukum Polda Banten terdiri dari empat Kabupaten dan dua Kota Madya. Sebanyak 62 tempat ibadah akan dilakukan penjagaan dan sterilisasi guna kelancaraan perayaan natal.
''Gereja ini ada 62 yang sudah kita ploting untuk pengamanannya dan juga nanti akan dilakukan sesuai SOP," kata Kapolda Banten.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kemananan lingkungannya dengan baik, terutama lingkungannya berdekatan dengan rumah ibadah.
''Kita juga meningkatkan kewaspadaan personil potensi aksi sweeping oleh ormas tertentu, akan dilakukan himbauan kepada tokoh ormas agar tidak melakukan sweeping melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian," kata Tomsi.
Sementara Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, menggelar Apel pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2018, di Stadion Badak Pandeglang dipimpin langsung Kapolres Pandeglang AKBP. Indra Lutrianto Amstono. Hadir Kajari Pandeglang Nina Kartini, Dandim 0601 Fitriana Nur Heru Wibawa dan Sekretaris daerah Pery Hasanudin.
Kapolres Pandeglang AKBP.Indra Lutrianto Amstono mengatakan, digelarnya apel gelar pasukan operasi Lilin Kalimaya 2018, yaitu untuk mengecek kesiapan baik personel, maupun penunjang sebagai sarana dan prasarana sebelum di terjunkan ke lapangan, dalam mengamankan pelaksanaan libur natal dan pergantian tahun.
Pihaknya siap memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam menghadapi libur natal dan tahun baru, dengan menutunkan 491 personil, diantaranya 371 dari kepolisian dan sisanya gabungan dari TNI, dan stakeholder terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
'
'Pengamanan akan difokuskan dibeberapa titik, diantaran tempat wisata, tempat ibadah, lalu lintas, pelabuhan dan pulau-pulau kecil," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kalimaya 2018 di Mapolda Banten, di Serang, Jumat.
Menurut Kapolda Banten, operasi Lilin Kalimaya ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai hari ini 21 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019. Wilayah hukum Polda Banten terdiri dari empat Kabupaten dan dua Kota Madya. Sebanyak 62 tempat ibadah akan dilakukan penjagaan dan sterilisasi guna kelancaraan perayaan natal.
''Gereja ini ada 62 yang sudah kita ploting untuk pengamanannya dan juga nanti akan dilakukan sesuai SOP," kata Kapolda Banten.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kemananan lingkungannya dengan baik, terutama lingkungannya berdekatan dengan rumah ibadah.
''Kita juga meningkatkan kewaspadaan personil potensi aksi sweeping oleh ormas tertentu, akan dilakukan himbauan kepada tokoh ormas agar tidak melakukan sweeping melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian," kata Tomsi.
Sementara Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, menggelar Apel pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2018, di Stadion Badak Pandeglang dipimpin langsung Kapolres Pandeglang AKBP. Indra Lutrianto Amstono. Hadir Kajari Pandeglang Nina Kartini, Dandim 0601 Fitriana Nur Heru Wibawa dan Sekretaris daerah Pery Hasanudin.
Kapolres Pandeglang AKBP.Indra Lutrianto Amstono mengatakan, digelarnya apel gelar pasukan operasi Lilin Kalimaya 2018, yaitu untuk mengecek kesiapan baik personel, maupun penunjang sebagai sarana dan prasarana sebelum di terjunkan ke lapangan, dalam mengamankan pelaksanaan libur natal dan pergantian tahun.
Pihaknya siap memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam menghadapi libur natal dan tahun baru, dengan menutunkan 491 personil, diantaranya 371 dari kepolisian dan sisanya gabungan dari TNI, dan stakeholder terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018