Serang (Antaranews Banten) - Pengadaan lahan seluas 10,7 hektar untuk pembangunan pusat distribusi pangan regional di Provinsi Banten yang seharusnya dilaksanakan pada 2018, belum bisa terealisasi dan akan dilaksanakan pada 2019.
    
"Sebenarnya tinggal proses tahapan akhir pembebasan lahan. Namun karena waktunya terlalu mepet, jadi kemungkinan akan diluncurkan pada 2019 mendatang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso di Serang, Jumat.
     
Menurutnya, untuk pembebasan lahan yang disiapkan di sekitar Kecamatan Kopo Kabupaten Serang tersebut, pada 2018 sudah dianggarkan sebesdar Rp68 miliar. Namun demikian, pembelian lahan tersebut belum terealisasi sehingga angaran tidak bisa diserap pada tahun ini.
      
''Memang agak terlambat untuk tahap tiga dan tahap empat ini, karena penetapan lokasinya sudah keluar," kata babr.
      
Ia mengatakan, pusat distribusi pangan tersebut nantinya diprioritaskan pada penyediaan kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok. Selain itu juga untuk menyimpan komoditi tertentu dalam waktu yang cukup panjang.
      
Pemerintah Provinsi Banten akan menyiapkan lahan sekitar 10 hektare untuk pembangunan pusat distribusi pangan Provinsi Banten yang rencananya di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang.
     
Lokasi pembangunan pusat distribusi pangan regional tersebut rencananya dibangun di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. Dipilihnya lokasi tersebut karena merupakan daerah pertengahan yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan juga tidak jauh dari wilayah Tangerang.   
      
Babar mengatakan, proses pembangunan pasar induk atau pusat distribusi pangan tersebut rencananya akan dimulai pada tahun ini. Adapun tahap awal yang akan dilakukannya adalah proses pengadaan lahan.
      
Menurutnya, dengan dibangunnya pusat distribusi pangan tersebut, maka diharapkan bisa memutus panjangnya rantai distribusi, sehingga bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
     
''Terutama yang punya sentra produksi pertanian. Supaya transaksinya baik, mudah-mudahan harganya baik, masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya juga dengan baik," kata Babar.

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018