Pandeglang (Antaranews Banten) - Tingkat angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Pandeglang selama Tahun 2018 menurun dibanduingkan dengan tahun sebelumnya.
"Banyak penurunan kasus pada tahun 2018 diantaranya tindak pidana dari 497 kasus jadi 394 pada tahun 2018, Curanmor dari 185 menjadi 153 kasus, laka lantas dari 167 menjadi 140," kata Kapolres Pandeglang pada acara kaleidoskop tentang capaian kinerja yang dilakukan Polres Pandeglang selama 2018, di Pandeglang, Selasa.
Menurut Indra, banyak capaian yang dilakukan oleh pihak Polres Pandeglang salah satunya dalam menciptakan Keamanan dan Ketrertiban di Masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres Pandeglang mengimbau agar seluruh jajaran Polres Pandeglang harus terus dapat melayani dan mengayomi masyarakat. Walaupun selama ini tidak pernah ada pengaduan dari masyarakat, kata Indra, pelayanan terhadap masyarakat terus ditingkatkan.
"Sampai saat ini memang belum ada pengaduan dari masyarakat, dan kami mendapatkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) , Alhamdulillah Polres Pandeglang bukan menjadi objek pengaduan masyarakat," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan, kata Indra, Polres Pandeglang akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana sebesar Rp23,4 miliar.
"Alhamdulillah tahun 2019 nanti akan mendapatkan bantuan dari pusat kurang lebih 23,4 miliar untuk pembangunan gedung Polres, dan kurang lebih Rp1, 4 miliar dari Pemda Pandeglang untuk pelayanan satu pintu," katanya.
Dalam acara yang sama Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, keberhasilan ini merupakan komitmen hebat yang dilakukan oleh Polres Pandeglag. Kamtibmas yang diwujudkan ini sangat membantu Pemda Pandeglang dalam melaksanakan roda pemerintahan.
"Saya sangat terbantu sehingga kondusifitas terjaga. Kami apresiasi, karena forkopimda sangat membantu kami dalam melakukan pembangunan di Pandeglang," kata Irna
Untuk suksesnya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Pandeglang, Irna juga meminta dukungan dari semua pihak diantaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sebab untuk membangun daerah harus ada sinergitas semua pihak.
''Kami mohon dukungan semuanya, karena ini kaitannya untuk pertumbuhan investasi, kita terus kawal berjalan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Banyak penurunan kasus pada tahun 2018 diantaranya tindak pidana dari 497 kasus jadi 394 pada tahun 2018, Curanmor dari 185 menjadi 153 kasus, laka lantas dari 167 menjadi 140," kata Kapolres Pandeglang pada acara kaleidoskop tentang capaian kinerja yang dilakukan Polres Pandeglang selama 2018, di Pandeglang, Selasa.
Menurut Indra, banyak capaian yang dilakukan oleh pihak Polres Pandeglang salah satunya dalam menciptakan Keamanan dan Ketrertiban di Masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres Pandeglang mengimbau agar seluruh jajaran Polres Pandeglang harus terus dapat melayani dan mengayomi masyarakat. Walaupun selama ini tidak pernah ada pengaduan dari masyarakat, kata Indra, pelayanan terhadap masyarakat terus ditingkatkan.
"Sampai saat ini memang belum ada pengaduan dari masyarakat, dan kami mendapatkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) , Alhamdulillah Polres Pandeglang bukan menjadi objek pengaduan masyarakat," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan, kata Indra, Polres Pandeglang akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana sebesar Rp23,4 miliar.
"Alhamdulillah tahun 2019 nanti akan mendapatkan bantuan dari pusat kurang lebih 23,4 miliar untuk pembangunan gedung Polres, dan kurang lebih Rp1, 4 miliar dari Pemda Pandeglang untuk pelayanan satu pintu," katanya.
Dalam acara yang sama Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, keberhasilan ini merupakan komitmen hebat yang dilakukan oleh Polres Pandeglag. Kamtibmas yang diwujudkan ini sangat membantu Pemda Pandeglang dalam melaksanakan roda pemerintahan.
"Saya sangat terbantu sehingga kondusifitas terjaga. Kami apresiasi, karena forkopimda sangat membantu kami dalam melakukan pembangunan di Pandeglang," kata Irna
Untuk suksesnya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Pandeglang, Irna juga meminta dukungan dari semua pihak diantaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sebab untuk membangun daerah harus ada sinergitas semua pihak.
''Kami mohon dukungan semuanya, karena ini kaitannya untuk pertumbuhan investasi, kita terus kawal berjalan lancar," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018