Pebulu tangkis Indonesia mulai menjalani latihan perdana di practice court Utilita Arena Birmingham pada Minggu sore waktu setempat, sebagai persiapan menghadapi turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 All England 2025 yang bergulir 11-16 Maret. 

Latihan tersebut diikuti sejumlah pemain termasuk ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang baru tiba dari Indonesia dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, serta pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya bertanding di Super 300 Orleans Masters 2025.

"Latihan hari ini lebih untuk mengembalikan kondisi tubuh, karena Ana/Tiwi baru tiba dari Indonesia dan Apri/Fadia juga baru menyelesaikan pertandingan di Orleans. Jadi, hari ini lebih ke pemulihan agar besok bisa menjalani latihan yang sesungguhnya," ujar pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin. 

Baca juga: Demi All England, Gregoria Mariska tunda bulan madu

Nitya berharap berharap para pemainnya dapat menampilkan performa terbaik di All England 2025, mengingat turnamen ini memiliki atmosfer yang berbeda dan menjadi salah satu ajang paling prestisius dalam kalender bulutangkis dunia.

"Saya berharap mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik. Tentu ada target dari tim pelatih, tetapi pada akhirnya semua tergantung pada performa di lapangan," ujarnya.

Pebulu tangkis Indonesia masih akan menjalani dua kali latihan pada Senin (10/3), yaitu di practice court pada sore hari waktu Inggris dan menjajal arena pertandingan pada malam harinya.

Pada All England 2025, Indonesia mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie yang telah lebih dulu berangkat dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting absen karena fokus pada pemulihan cedera.

Untuk tunggal putri, Indonesia memiliki Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani akan menjadi andalan. 

Baca juga: Indonesia juarai BAMTC 2025 usai kalahkan China 3-1

Sementara itu, sektor ganda putra diperkuat empat pasangan yaitu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

Ganda putri akan diwakili oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. 

Di sektor ganda campuran, pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja turut ambil bagian.

Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang setidaknya satu gelar dari All England. Pada 2022, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih gelar juara ganda putra setelah mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-19, 21-13.

Setahun berselang, dominasi ganda putra Indonesia berlanjut saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara, kembali menumbangkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-17, 21-14.

Pada edisi 2024, prestasi Indonesia semakin gemilang dengan raihan dua gelar juara. Jonatan Christie tampil sebagai kampiun tunggal putra setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam partai All Indonesian Final dengan skor 21-15, 21-14. 

Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar ganda putra setelah menundukkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16.

Baca juga: Rasanya senang bisa akhiri karir di Istora, Hendra Setiawan

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025