Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten mengajak warganya untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupah sehari-hari agar menjadi masyarakat yang produktif.
"Bagaimana supaya hidup menjadi produktif, tentunya harus didukung oleh jiwa yang sehat, fisik yang sehat, dan di dukung pula oleh inteletualitas yang memadai," kata Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa pada acara penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan tema "Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita" di Serang, Senin.
Pandji mengatakan, masalah kesehatan bukan hanya mengobati orang yang sakit, bukan pula karena rumah sakit yang canggih dan juga dokter yang cakap, tapi bagaimana masyarakat tahan terhadap penyakit.
Pembangunan kesehatan bukan karena puskesmas yang banyak dan rumah sakitnya canggih, gerakan pembangunan kesehatan adalah bagaimana membangun derajat kesehatan masyarakat agar tahan terhadap berbagai macam penyakit.serta tahan terhadap cuaca.
"Kalau ada orang baru bekerja sedikit sudah sakit atau terkena hujan sedikit langsung sakit, berarti ketahan fisiknya lemah, sebaliknya ketika misalnya ada wabah penyakit di suatu daerah dan orang disekitarnya tidak sakit berarti derajat kesehatanya sudah memcapai derajat kesehatan yang tinggi," katanya.
Padji menjelaskan, gerakan nasional hidup sehat memang secara formal diprakarsai oleh Inpres Nomor 1 Tahun 2017, tetapi yang paling penting adalah membangun kesadaran kolektif di lingkuang masyarakat.
"Para kades dan camat harus menjadi inisiator bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Pandji menambahkan, gerakan masyarakat hidup sehat harus dibangun karena merupakan aset, menyangkut modal untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
"Sumber daya masyarakat kita ini merupakan modal untuk menciptakan masyarakat yang produktif dengan didukung oleh intelektualitas yang mumpuni serta ahlak yang baik," katanya.
Dalam acara tersebut Pemkab Serang memberikan penghargaan kepada lima Kepala Desa yang berhasi dalam melaksanakan program kesehatan di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Bagaimana supaya hidup menjadi produktif, tentunya harus didukung oleh jiwa yang sehat, fisik yang sehat, dan di dukung pula oleh inteletualitas yang memadai," kata Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa pada acara penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan tema "Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita" di Serang, Senin.
Pandji mengatakan, masalah kesehatan bukan hanya mengobati orang yang sakit, bukan pula karena rumah sakit yang canggih dan juga dokter yang cakap, tapi bagaimana masyarakat tahan terhadap penyakit.
Pembangunan kesehatan bukan karena puskesmas yang banyak dan rumah sakitnya canggih, gerakan pembangunan kesehatan adalah bagaimana membangun derajat kesehatan masyarakat agar tahan terhadap berbagai macam penyakit.serta tahan terhadap cuaca.
"Kalau ada orang baru bekerja sedikit sudah sakit atau terkena hujan sedikit langsung sakit, berarti ketahan fisiknya lemah, sebaliknya ketika misalnya ada wabah penyakit di suatu daerah dan orang disekitarnya tidak sakit berarti derajat kesehatanya sudah memcapai derajat kesehatan yang tinggi," katanya.
Padji menjelaskan, gerakan nasional hidup sehat memang secara formal diprakarsai oleh Inpres Nomor 1 Tahun 2017, tetapi yang paling penting adalah membangun kesadaran kolektif di lingkuang masyarakat.
"Para kades dan camat harus menjadi inisiator bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Pandji menambahkan, gerakan masyarakat hidup sehat harus dibangun karena merupakan aset, menyangkut modal untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
"Sumber daya masyarakat kita ini merupakan modal untuk menciptakan masyarakat yang produktif dengan didukung oleh intelektualitas yang mumpuni serta ahlak yang baik," katanya.
Dalam acara tersebut Pemkab Serang memberikan penghargaan kepada lima Kepala Desa yang berhasi dalam melaksanakan program kesehatan di wilayah tersebut.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018