Lebak (Antaranews Banten) - Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan saat ini kasus penderita penyakit tidak menular yang dialami masyarakat banyak menyerang perokok aktif.
     
"Kami meminta masyarakat agar menghentikan perokok aktif itu," kata Firman di Lebak, Sabtu.
     
Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) saat ini tahun ke tahun cenderung meningkat, seperti  diabetes, hipertensi, gagal jantung, stroke dan ginjal.
     
Penderita PTM yang dialami masyarakat itu, karena adanya perubahan pola gaya hidup masa kini.
     
Perubahan gaya hidup yang tidak sehat juga mengakibatkan prevalensi PTM mengalami peningkatan.
     
Karena itu, pihaknya berharap pola gaya hidup itu, diantaranya perokok aktif, minuman keras, makanan cepat saji, makanan instan, konsumsi gula dan garam berlebihan dihindari.
     
Sebab, gaya hidup seperti itu tidak menyehatkan dan bisa mengakibatkan penderita PTM.
     
Saya kira perubahan gaya hidup juga mengubah berkembangnya penyakit yang mematikan. Jika dulu berkembang penyakit infeksi, namun sekarang penyakit metabolisme," ujarnya menjelaskan    

Dokter Firman mengajak masyarakat agar membiasakan hidup tanpa merokok karena terbukti banyak perokok aktif meninggal dunia setelah serangan jantung.
   
  Selain itu juga mengalami stroke, hipertensi, gagal ginjal hingga diabetes melitus.
   
  Penyakit tersebut tentu cukup membahayakan bagi kesehatan masyarakat juga biaya pengobatan sangat tinggi.
   
  Untuk pencegahan PTM, pihaknya mengoptimalkan kegiatan-kegiatan promotif dan preventif seperti skrening kesehatan, pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
   
  Selain itu juga program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) dan  pelayanan pos pembinaan terpadu (Pospindu) guna melayani pemeriksaan dini kepada masyarakat.
   
  "Kami terus mengoptimalkan promosi dan pencegahan PTM guna meningkat derajat kesehatan masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018