Lebak (Antaranews Banten) - Relawan Rumah Kiai Ma'ruf Amin (KMA) Provinsi Banten mengapresiasi harga bahan pokok relatif stabil dan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Yang penting bagi rakyat itu harga bahan pokok stabil dan terjangkau," kata Koordinator Relawan Rumah KMA Provinsi Banten Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Persedian bahan pokok di sejumlah pasar di Provinsi Banten melimpah dan mencukupi kebutuhan masyarakat, termasuk di Pasar Induk Rau Serang juga pasar tradisional di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Selain itu juga daya beli masyarakat meningkat karena harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan terjangkau.
Karena itu, kata dia, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla dinilai berhasil untuk memberikan jaminan kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat.
"Kami menjamin harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Bari 2019 stabil," ujar Sekertaris PKB Banten.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan terjadi kenaikkan signifikan.
Harga beras berkisar antara Rp7.500 sampai Rp9.500 per liter,gula putih Rp10.000/Kg, terigu Rp8.500/Kg, daging sapi dan kerbau Rp110.000/Kg.
Begitu juga harga minyak goreng Rp9.000/Kg dan aneka sayuran mulai Rp3.000 sampai Rp45.000/Kg.
"Saya kira pemerintah terus melakukan antisipasi kenaikkan harga bahan pokok dengan melibatkan tim penanggulan inflasi daerah (TPID) dan Satgas Pangan dari kepolisian agar tidak terjadi kelangkaan akibat penimbunan," kata anggota DPRD Kabupaten Lebak.
Ia mengatakan, keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam menjaga keamanan harga bahan pokok tentu berdampak daya beli masyarakat meningkat.
Karena itu, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi program Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Kami yakin Jokowi bisa menjabat presiden selama dua periode dengan didampingi KH Ma'ruf Amin," ujarnya sambil berdiplomasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Yang penting bagi rakyat itu harga bahan pokok stabil dan terjangkau," kata Koordinator Relawan Rumah KMA Provinsi Banten Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Persedian bahan pokok di sejumlah pasar di Provinsi Banten melimpah dan mencukupi kebutuhan masyarakat, termasuk di Pasar Induk Rau Serang juga pasar tradisional di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Selain itu juga daya beli masyarakat meningkat karena harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan terjangkau.
Karena itu, kata dia, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla dinilai berhasil untuk memberikan jaminan kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat.
"Kami menjamin harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Bari 2019 stabil," ujar Sekertaris PKB Banten.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan terjadi kenaikkan signifikan.
Harga beras berkisar antara Rp7.500 sampai Rp9.500 per liter,gula putih Rp10.000/Kg, terigu Rp8.500/Kg, daging sapi dan kerbau Rp110.000/Kg.
Begitu juga harga minyak goreng Rp9.000/Kg dan aneka sayuran mulai Rp3.000 sampai Rp45.000/Kg.
"Saya kira pemerintah terus melakukan antisipasi kenaikkan harga bahan pokok dengan melibatkan tim penanggulan inflasi daerah (TPID) dan Satgas Pangan dari kepolisian agar tidak terjadi kelangkaan akibat penimbunan," kata anggota DPRD Kabupaten Lebak.
Ia mengatakan, keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam menjaga keamanan harga bahan pokok tentu berdampak daya beli masyarakat meningkat.
Karena itu, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi program Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Kami yakin Jokowi bisa menjabat presiden selama dua periode dengan didampingi KH Ma'ruf Amin," ujarnya sambil berdiplomasi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018