Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi menyebutkan peniadaan layanan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, dimaksudkan untuk mempermudah distribusi pemudik.
Peniadaan layanan eksekutif tersebut efektif dilakukan pada masa angkutan Lebaran 2025.
"Karena salah satu yang kita menjadi evaluasi adalah keberadaan terminal eksekutif itu, kalau teman-teman tahu itu kan ada di mulut ya di depan, itu sering menimbulkan kemacetan. Jadi kita berlakukan sama," kata Dudy di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu.
Dudy mengatakan peniadaan layanan dermaga eksekutif tersebut dilakukan mulai 24 Maret 2025.
Ia kembali menegaskan bahwa semua layanan dermaga Pelabuhan Merak bersifat reguler.
Baca juga: ASDP tiadakan tiket eksekutif di Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan ditiadakan mulai H-5 Lebaran mendatang.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), agar menyamaratakan tarif dermaga eksekutif dengan reguler.
Sementara itu, untuk penumpang yang telah membeli tiket eksekutif jauh sebelum Lebaran, maka akan dilakukan pengembalian dana untuk menyesuaikan tarif tiket penyeberangan menjadi reguler.
Dari total tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, satu di antaranya berstatus eksekutif.
Selama ini, dermaga eksekutif selalu mengalami kepadatan kendaraan pada saat momen mudik Lebaran, karena menjadi pilihan para pemudik yang akan menyeberang.
Baca juga: Hindari penumpukan, ASDP imbau pemudik beli tiket lebih awal
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025