Lebak, (Antaranews Banten) - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Binuangeun Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, ditargetkan rampung hingga Desember 2018 dengan anggaran Rp1,2 miliar.

Kepala Seksi Pengelolaan TPI Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Tedi saat dihubungi di Lebak, Jumat (7/12), mengatakan, saat ini realisasi pembangunan TPI Higienis Binuangeun sudah mencapai 70 persen dan dipastikan akhir Desember rampung.

Pembangunan TPI Higienis Binuangeun berstandar Uni Eropa merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berstandar Uni Eropa.

Selama ini, TPI higienis yang berlokasi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak,  masuk kategori terbesar kegiatan tangkapan nelayan.

Namun, saat ini kondisi PPI Binuangeun kumuh dan menimbulkan bau tak sedap, terlebih belum memiliki tempat penampungan sampah.

Selain itu juga sarana dan prasarana penunjang pelelangan ikan sangat minim, seperti tidak memiliki ruangan pendingin (AC).

Karena itu, melalui TPI Higienis menjadi ramah lingkungan dan pengunjung merasa nyaman, sehingga berdampak terhadap pendapatan nelayan.

"Kami yakin jika TPI Higienis itu bersih tentu pendapatan nelayan meningkat," katanya menjelaskan.

Menurut Tedi, pembangunan revitalisasi TPI Higienes berstandar Uni Eropa itu seluruh Indonesia sebanyak 20 unit dengan alokasi dana sebesar Rp20 miliar.

Kehadiran TPI Higienis mendorong peningkatan pengunjung atau pembeli dari berbagai daerah.

Pembangunan TPI Higienis dipastikan ramah lingkungan juga memberikan jaminan ikan tangkapan nelayan sehat dan segar.  Sebab, TPI Higienis memiliki prasarana lengkap untuk penyimpanan ikan lebih bersih juga ruangan pendingin ikan.

"Kami menjamin ikan-ikan bersih, segar dan rusak dengan TPI Higienis itu," katanya.

Kepala TPI Binuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Agus Taman mengatakan pihaknya mengapresiasi pembangunan revitalisasi TPI Higienes berstandar Uni Eropa sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nelayan.

Saat ini, jumlah nelayan TPI Binuangeun sekitar 3.000 orang dan sebagian besar nelayan kecil.
"Kami yakin TPI Higienes dapat mendongkrak pendapatan nelayan juga pedagang ikan," ujarnya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018