Serang, (Antaranews Banten) - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi capaian kinerja Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Serang, dalam mengejar target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada  triwulan ke empat 2018 melampaui target.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang,  Rabu, mengatakan, Pemkab Serang memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya atas upaya  Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) yang telah berhasil dalam memenuhi target penerimaan PBB-P2 yakni sebesar Rp56,64 miliar atau seratus dua persen.

"Kami berterimaksih kepada BPPD dan jajarannya dalam upaya mengejar target penerimaan PBB-P2. Semoga ini menjadi motivasi agar kedepan bisa lebih semangat lagi," katanya.

Tatu menambahkan, PBB-P2 merupakan sumber pendapatan yang manfaatnya untuk pembangunan daerah. Dengan rutin membayar pajak pembangunan, maka pembanguna sarana umum, seperti jalan, jembatan,sekolah, rumah sakit, rumah tidak layak huni dan sarana lainya akan mudah terealisasi.

Bupati Serang berharap kepada para wajib pajak atau masyarakat agar patuh dan tepat waktu dalam membayar pajak, sehingga manfaat dari membaya pajak untuk pembangunan di Kabupaten Serang dapat langsung dirasakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.

Kepala Badan  BPPD Kabupaten Serang, Deddy Setiadi  mengatakan, kedepan BPPD Kabupaten Serang akan mempermudah dalam pelayanan pembayaran pajak bagi masyarakat di desa-desa dengan melakukan program kerjasama antara lain dengan Alfamart  dan Bank BJB untuk melakukan penagihan keliling ke setiap desa.

''Masyarakat juga antusias ketika kita terjun ke lapangan dan mereka juga hanya membayar  Rp 5 sampai 10 ribu saja untuk administrasi," katanya.

Deddy juga berharap, pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Serang bisa memiliki mobil keliling khusus  untuk memudahkan pelayanan pajak di perdesaan.

 ''Selama ini kita mendapatkan support dari Bank BJB untuk keliling desa," kata Deddy. 
      


 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018