Lebak, (Antaranews Banten) - Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diimbau mewaspadai penyebaran hoaks (berita bohong) menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

     "Kita prihatin  hoaks bertebaran di media sosial dan bisa menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Koordinator Relawan Rumah Kiai Ma'ruf Amin (KMA) Banten Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Rabu.

     Pemberitaan hoaks disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan  bertujuan untuk mendiskreditkan kelompok tertentu dan memecah belah.

     Masyarakat jangan mudah mempercayai informasi yang disebar melalui media sosial, seperti facebook, twitter, istagram dan youtube.
     
     Saat ini, kata dia, menjelang tahun politik banyak kelompok-kelompok tertentu yang menyebar hoaks, ujar kebencian, saling hujat dan saling menjelekan.

     "Kita jaga dan lestarikan persatuan dan kesatuan bangsa agar bangsa ini menjadi lebih baik," kata politisi PKB Provinsi Banten.

     Menurut dia, selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak sudah cerdas untuk mengantisipasi berita-berita hoaks yang bertebaran di media sosial itu.

     Penyebaran berita hoaks akan menimbulkan fitnah dan bisa menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

     Selama ini, bertebaran hoaks di media sosial itu tentu masyarakat harus waspada dan teliti darimana sumber informasi tersebut.

     Selain itu juga masyarakat jangan sampai melakukan share atau memposting ke media sosial karena kahwatir berita bohong.

     Sebab, jika mereka menyebarkan berita bohong tentu akan berhadapan dengan hukum dan akan dijerat Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman penjara tiga tahun.

     "Kami minta warga memiliki tanggung jawab jika berita hoaks maka tidak disebarkan atau diposting," katanya menjelaskan.

     Ia juga menambahkan, selama ini, kehidupan masyarakat penuh kedamaian, kerukunan dan toleransi ditengah perbedaan keyakinan, suku, bahasa dan adat budaya.

     Masyarakat harus memilah-milah jika menerima informasi melalui media sosial itu, apakah itu hoaks atau tidak hoaks.

     "Kami mengapresiasi warga Lebak tidak mudah mempercayai berita hoaks dan ujar kebencian karena mengundang perpecahan," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018