Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada 2018  menargetkan produksi panen 520 ribu ton lebih gabah kering giling (GKK).
   
"Kami optimistis hingga akhir tahun target itu bisa direalisasikan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Irawati Erlina di Serang Senin
    
Ia mengatakan, saat ini produksi padi   di Kabupaten Serang masih kekurangan sekitar 15 hingga 20 ribu ton dari target, dan optimistis bisa dipenuhi dari produksi panen Desember ini.
   
Selama ini, produksi padi Kabupaten Serang setiap tahun selalu surplus, dan kondisi itu masih dapat dipertahankan pada 2018.
   
"Surplus kita di tiga tahun terakhir ini mencapai 80 ribu ton per tahun, jadi kami tidak terlalu khawatir  yang penting kebutuhan akan beras di wilayah kami saat ini sangat aman, " katanya.
   
Pengembangan padi di Kabupaten Serang dilaksanakan di 29 kecamatan, dengan sentra terbesar tiga kecamatan, yakni Pontang,Tirtayasa dan Ciruas.
   
Irawati menyatakan, pengembangan padi di daerah itu relatif bagus, dan tidak ada kendala berarti. Serangan hama ada namun dapat diatasi dan tidak menyebabkan kegagalan panen.
   
"Kalaupun ada kendala sifatnya teknis, seperti adanya perbaikan jaringan irigasi sehingga distribusi air menggunakan sistem buka-tutup.
   

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018