Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengembangkan sektor pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan melalui kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
   
 "Kita memiliki sebanyak 26 destinasi wisata dan semuanya berada di desa," kata Plt Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin saat dihubungi di Lebak, Jumat.
     
Pengembangan sektor pariwisata cukup efektif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan sehingga bisa menyerap lapangan pekerjaan.
     
Selain itu juga mengantisipasi urbanisasi ke luar daerah juga memutus mata rantai kemiskinan.
     
Program pengembangan pariwisata akan diterapkan tahun 2019,sehingga masyarakat harus memiliki kesadaran wisata guna mendongkrak wisatawan domestik dan mancnegara.
     
Pemerintah daerah juga merealisasikan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan hingga pusat perbelanjaan di lokasi-lokasi wisata.
     
Sebab, infrastuktur menjadikan skala prioritas agar akses lalu lintas berjalan lancar.
     
"Kami yakin 26 potensi destinasi wisata itu ramai dikunjungi  wisatawan domestik hingga mancanegara," katanya.
     
Menurut dia, ke-26 destinasi wisata itu diantaranya wisata Arung Jeram di Kecmatan Lebak Gedong, Goa Sangkir Bojongmanik, Budaya Baduy Leuwidamar, Budaya Kaolotan Seren Taun Cibeber, Kawah Cipanas Sobang,Pemandian Air Panas Cipanas, Air Terjun  Cihear Lebak Gedong dan Air Panas Senang Hati Malingping.
     
Begitu wisata Pantai Bagedur Malingping, Pantai Binuangeun Wanasalam, Pantai Tanjong Panto Wanasalam ,Pantai Karang Malang,Wanasalam,Pantai Sawarna Bayah, Curug Kanteh Cilograng, Curug Indihiyang dan wisata Hutan Merani Kaolotan Karang Muncang.
     
Dari 26 destinasi wisata itu yang menarik adalah budaya masyarakat Badui, karena mereka hingga kini masih mempertahankan adat leluhur dan menolak kehidupan modern. 
     
Bahkan, wisata budaya tersebut banyak dikunjungi para peneliti dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun mancanegara.
     
Sedangkan, wisata Pantai Sawarna sangat cocok untuk bermain selancar, karena karakteristik ombaknya cukup besar, karena secara langsung berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia. 
     
Pengunjung Pantai Sawarna, selain bermain selancar, mereka juga menikmati panorama alam pesisir selatan pesisir Pantai Kabupaten Lebak.
     
Pemerintah daerah juga mengembangkan pusat perbelanjaan di lokasi wisata desa untuk menampung produk unggulan untuk dijadikan oleh-oleh wisata.
     
"Kami berharap lokasi wisata  dapat melahirkan sentra-sentra usaha kerajinan masyarakat, sehingga memberikan nilai tambah kesejahteraan kehidupan mereka," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018