Serang (Antaranewsa Banten) - Produksi ikan hasil budi daya para petani dan tambak serta rumput laut di  Kabupaten Serang  mengalami peningkatan hingga mencapai lima persen.                           

"Pada  2017  budi daya ikan di empat kecamàtan dengan luas lahan sebanyak 5.000 hektare lebih, yakni di Kecamatan Pontang, Tiryayasa,  Tanara dan kramatwatu dengan produksi mengalami peningkatan, " kata Kepala Seksi Budi Daya Ikan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Nur Amalia di Serang, Rabu.
    
Jenis ikan yang dibudidayakan petani, kata dia, yakni lele, gurame, patin. "Dalam 4 triwulan selam 2017 mengalami peningkatkan dengan total produksi 1.700 ton lebih," katanya.

Sedangkan hasil produksi ikan dari  budi daya tambak, yakni  bandeng, udang dan lainnya mencapai 47.544,29 ton. Untuk  produksi rumput laut glacillaria dan cotoni 21.235,03 ton lebih.

Ia menjelaskan,  Kabupaten Serang memiliki dua program yang menjadi unggulan yakni program minapolitan.

"Minapolitan itu, sebuah konsep pembangunan kawasan yang berbasis perikanan yang berada di Desa Domas, Kecamatan Pontang." katanya.                             

Selain itu, Nur menjelaskan  ada juga pembangunan kawasan perikanan budidaya air tawar yang berada di Kecamatan Baros dengan penyangganya, yakni wilayah Pabuaran,Ciomas dan Padarincang.

"Untuk meninggkatkan jumlah produksi budi daya ikan tersebut Pemerintah Kabupaten Serang telah memberikan bantuan kepada para petani ikan berupan benih ikan, bibit ikan dan sarana prasarana lainnya," katanya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018