Produksi tangkapan ikan di 11 tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Lebak, Banten tahun 2024 mencapai 6,8 ton dan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,7 miliar.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Minggu mengatakan, produksi tangkapan ikan tahun 2024 meningkat hingga mencapai 6,8 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 6,7 ton.
Kenaikan produksi tangkapan ikan juga berdampak terhadap meningkatnya PAD dari transaksi pelelangan di 11 TPI mencapai Rp1,7 miliar dari sebelumnya Rp 1,2 miliar.
Sektor PAD Pemerintah Kabupaten itu dari retribusi transaksi pelelangan ikan di 11 TPI berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2010 tentang retribusi jasa usaha sebesar tiga persen dari nilai transaksi pelelangan yang dibebankan kepada pemenang lelang.
"Kami mendorong nelayan terus meningkatkan produksi tangkapan ikan sehingga berdampak terhadap PAD," katanya.
Baca juga: Stok iklan laut di Pasar ikan Karangantu Serang aman meski cuaca ekstrem
Ia mengatakan, pemerintah pusat, provinsi dan daerah setiap tahun selalu menyalurkan bantuan sarana prasarana kelautan dan perikanan kepada nelayan.
Penyaluran bantuan itu mulai kapal, perahu kincang, jaring dan peralatan lainnya guna mendukung peningkatan produksi tangkapan.
Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan serta pendaratan kapal nelayan.
Selama ini, produksi tangkapan ikan relatif baik sehingga bermuara pada kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir setempat.
Potensi perikanan Kabupaten Lebak cukup luas dengan memiliki perairan laut 677,51 Km persegi, panjang garis pantai 91,42 Km, enam kecamatan pesisir, 20 desa pesisir dan lima pulau kecil.
Populasi ikan-ikan di selatan perairan Lebak atau Samudra Hindia memiliki mutu dan kualitas serta bernilai jual tinggi juga produksinya cukup melimpah.
Kebanyakan populasi ikan di Perairan Samudra itu merupakan jenis ikan besar, seperti tuna, marlin dan layur juga tangkapan cakalang, kembung, tongkol, lobster, dan sidat.
"Produksi tangkapan di 11 TPI itu dipasok ke sejumlah daerah di Banten dan Pelabuhan Ratu Sukabumi, bahkan ekspor melalui perusahaan di Jakarta," katanya.
Baca juga: Tangerang serahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan pada nelayan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025