Lebak (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengoptimalkan pengawasan sembilan pulau kecil agar ekosistem lingkungan terjaga lestari dan tidak menimbulkan kerusakan.
"Kita tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada nelayan maupun masyarakat pesisir untuk tetap melestarikan pulau kecil itu," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Senin.
Pengawasan sembilan pulau kecil itu karena bagian komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikan pulau.
Pelestarian pulau kecil amanah Undang-undang (UU) Nomor 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil.
Pengawasan pulau kecil karena terdapat habitat ekosistem flora dan fauna juga populasi monyet dan siamang serta burung elang berkembangbiak.
Karena itu, sembilan pulau kecil di pesisir selatan Kabupaten Lebak perlu dilestarikan agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Kesembilan pulau kecil antara lain adalah Pulau Manuk, Pulau Karang Bokor, Pulau Tanjung Layar, Pulau Karang Masigit dan Karang Akepan.
Begitu juga Pulau Karang Songsong, Pulau Batu Goong, Pulau Karang Kabua Gede, dan Pulau Karang Kabua Leutik.
"Kami mengapresiasi hingga saat ini kondisi sembilan pulau kecil masih alami," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sembilan pulau kecil seluas 2.200 hektare terdapat karang dan habitat ekosistem flora (tumbuh-tumbuhan) dan fauna (binatang).
Pulau kecil itu tersebar di Kecamatan Bayah, Cilograng dan Cihara.
Pelestarian juga dilakukan reklamasi sehingga dapat dijadikan objek wisata, seperti Pulau Tanjung Layar dan Pulau Manuk.
Begitu juga Pulau Manuk sebagai lokasi tempat migrasi aneka jenis burung elang dari Benua Australia.
"Kami berharap sembilan pulau kecil itu terjaga baik dan tidak terjadi kerusakan," katanya.
Sementara itu, Erwin Sukma, seorang relawan penyelamatan pantai warga Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak mengaku dirinya memiliki tanggung jawab untuk mengawasi sembilan pulau kecil agar tidak dirusak oleh pengunjung maupun warga.
"Kami sebagai relawan tentu ingin melestarikan dan melindungi pulau kecil itu," kata mantan anggota DPRD Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada nelayan maupun masyarakat pesisir untuk tetap melestarikan pulau kecil itu," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Senin.
Pengawasan sembilan pulau kecil itu karena bagian komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikan pulau.
Pelestarian pulau kecil amanah Undang-undang (UU) Nomor 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil.
Pengawasan pulau kecil karena terdapat habitat ekosistem flora dan fauna juga populasi monyet dan siamang serta burung elang berkembangbiak.
Karena itu, sembilan pulau kecil di pesisir selatan Kabupaten Lebak perlu dilestarikan agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Kesembilan pulau kecil antara lain adalah Pulau Manuk, Pulau Karang Bokor, Pulau Tanjung Layar, Pulau Karang Masigit dan Karang Akepan.
Begitu juga Pulau Karang Songsong, Pulau Batu Goong, Pulau Karang Kabua Gede, dan Pulau Karang Kabua Leutik.
"Kami mengapresiasi hingga saat ini kondisi sembilan pulau kecil masih alami," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sembilan pulau kecil seluas 2.200 hektare terdapat karang dan habitat ekosistem flora (tumbuh-tumbuhan) dan fauna (binatang).
Pulau kecil itu tersebar di Kecamatan Bayah, Cilograng dan Cihara.
Pelestarian juga dilakukan reklamasi sehingga dapat dijadikan objek wisata, seperti Pulau Tanjung Layar dan Pulau Manuk.
Begitu juga Pulau Manuk sebagai lokasi tempat migrasi aneka jenis burung elang dari Benua Australia.
"Kami berharap sembilan pulau kecil itu terjaga baik dan tidak terjadi kerusakan," katanya.
Sementara itu, Erwin Sukma, seorang relawan penyelamatan pantai warga Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak mengaku dirinya memiliki tanggung jawab untuk mengawasi sembilan pulau kecil agar tidak dirusak oleh pengunjung maupun warga.
"Kami sebagai relawan tentu ingin melestarikan dan melindungi pulau kecil itu," kata mantan anggota DPRD Lebak.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018